KUPASONLINE.COM – Mendapatkan pekerjaan dengan cepat sepertinya tugas yang berat, terutama mengingat waktu perekrutan bisa memakan waktu hingga empat minggu.
Proses perekrutan yang panjang dapat membuat banyak pencari kerja kurang optimis saat mencari karier baru.
Jika Anda ingin segera bergerak, Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat proses yang panjang.
Pasti ada, jadi kami telah menyusun daftar 20 tips yang dapat Anda manfaatkan untuk mendapatkan pekerjaan dengan cepat.
Dari menyempurnakan resume Anda hingga tindak lanjut wawancara, strategi ini akan membantu Anda menemukan pekerjaan yang Anda inginkan dan dipekerjakan dengan cepat.
1. Dapatkan spesifik dengan pencarian kerja Anda.
Waktu Anda sangat berharga, terlebih lagi ketika tujuan Anda adalah mendapatkan pekerjaan dengan cepat.
Jangan sia-siakan dengan mengisi banyak lamaran untuk posisi yang hanya setengah Anda minati.
Alih-alih, luangkan waktu untuk meneliti posisi yang benar-benar Anda sukai, lalu gunakan waktu Anda dengan bijak untuk mencari dan melamar posisi yang cocok dengan apa kamu sedang mencari.
Tuliskan beberapa kata kunci yang sesuai dengan tugas pekerjaan dan pengalaman kerja Anda.
Pencarian bertarget ini juga memungkinkan Anda untuk menghilangkan pekerjaan yang tidak memenuhi persyaratan Anda dalam hal lokasi, tingkat pengalaman, dan standar lain yang tidak dapat dinegosiasikan.
Hasilnya akan membawa Anda ke posisi yang tersedia jauh lebih selaras dengan kebutuhan Anda.
Setelah Anda menemukan pekerjaan yang cocok, mengisi lamaran tidak akan terlalu membosankan dibandingkan saat Anda melamar posisi yang tidak sesuai.
2. Jangan puas dengan kecocokan yang tidak sempurna.
Jangan berkompromi pada apa yang paling Anda hargai saat berhubungan dengan tempat Anda ingin bekerja.
Posting pekerjaan mungkin terdengar sangat cocok untuk keterampilan Anda, tetapi budaya perusahaan juga harus cocok untuk Anda.
Teliti merek pemberi kerja secara online, baca ulasan karyawan, dan diskusikan kesesuaian budaya untuk memastikan bahwa posisi dan perusahaan yang Anda anggap sesuai dengan nilai dan kebutuhan kerja Anda.
Sebelum memulai penelitian Anda, cobalah menyusun daftar apa yang membuat sebuah perusahaan sangat cocok untuk Anda: misi, visi, dan nilai-nilainya; pilihan lokasi atau pekerjaan jarak jauh; acara yang diselenggarakan perusahaan; lingkungan kolaboratif; dan sifat-sifat penting lainnya.
Mencari pekerjaan baru bisa menjadi proses yang panjang—jadi jangan menyerah terlalu cepat.
3. Jangan keluar dari pencarian terlalu cepat.
Anda telah melakukan riset dan mengirimkan lamaran, resume, dan surat lamaran Anda, tapi sekarang bagaimana?
Tetap buka mata Anda untuk pemberi kerja dan peluang potensial lainnya saat tersedia – lebih baik melamar beberapa posisi yang Anda minati, daripada mengandalkan satu atau dua lamaran yang berubah menjadi tawaran pekerjaan.
Jika sebuah perusahaan mengirimkan surat penolakan, gunakan kesempatan ini untuk bertanya kepada mereka apa yang dapat Anda lakukan secara berbeda untuk dipertimbangkan, dan gunakan umpan balik apa pun untuk meningkatkan aplikasi dan wawancara di masa mendatang.
4. Tulis surat pengantar yang disesuaikan.
Surat pengantar bukanlah sesuatu dari masa lalu: 87% profesional perekrutan mengatakan bahwa mereka membaca surat pengantar.
Lebih meyakinkan lagi, surat pengantar yang disesuaikan meningkatkan wawancara sebesar 51% dan tingkat panggilan balik sebesar 31% .
Merupakan praktik terbaik untuk mengubah surat lamaran untuk setiap posisi yang Anda lamar, dan statistik tersebut membuktikan bahwa upaya tersebut membuahkan hasil.
Berikan ringkasan singkat tentang kualifikasi Anda, berikan contoh nyata kesuksesan Anda, dan bicarakan tentang bagaimana keahlian Anda akan membantu perusahaan berkembang.
Mempekerjakan manajer ingin tahu apa yang membedakan Anda dari pelamar lain, jadi gunakan surat lamaran Anda untuk menyoroti bagaimana keahlian unik Anda membuat Anda cocok.
5. Buat resume Anda spesifik untuk pekerjaan.
Sama seperti surat lamaran Anda, setiap resume yang Anda serahkan harus fokus pada pekerjaan tertentu.
Pastikan untuk menyoroti keahlian dan pengalaman Anda yang paling bermanfaat untuk posisi itu, terutama yang tercantum dalam deskripsi pekerjaan itu sendiri.
Tanpa menyebutkan kualifikasi Anda, resume Anda mungkin dilewatkan oleh sistem pelacakan pelamar atau manajer perekrutan, dan Anda dapat didiskualifikasi untuk pekerjaan tersebut sebelum seseorang melihat lamaran Anda.
Tinggalkan keterampilan dan pengalaman yang tidak relevan dengan posisi yang Anda lamar sehingga Anda memiliki ruang untuk apa yang bisa dilakukan.
