Melaney Ricardo saat memberikan penjelasan tentang Covid-19 yang dialaminya dalam vlog Youtube-nya. Youtube.com/Melaney Ricardo Jakarta, Kup...
Melaney Ricardo saat memberikan penjelasan tentang Covid-19 yang dialaminya dalam vlog Youtube-nya. Youtube.com/Melaney Ricardo
Jakarta, Kupasonline -- Presenter kondang Melaney Ricardo membuat vlog selama ia menjalani perawatan di rumah sakit karena positif Covid-19. Video yang dibagikannya di kanal Youtubenya pada Jumat malam, 6 November 2020 itu bertujuan agar masyarakat memahami bahwa Covid-19 benar-benar ada dan bagaimana menghadapinya ketika virus itu mengenai kita.
"Hari ini hari kesepuluh aku ada di rumah sanyakit, sedang berjuang melawan Covid-19. Hi everybody, I am okay. Tapi aku masih ada menunggu beberapa hari untuk tes swab yang ketiga, semoga hasilnya baik dan aku bisa pulang, ketemu sama anak karena aku sudah kangen banget sama mereka. Jadi aku akan tunjukkan kalian room tour, bagaimana aku melewatkan hampir dua minggu sendiri, hanya ditemani sama Tuhan yang luar biasa baik selalu menemani aku," katanya memulai videonya yang diambil pada 13 Oktober 2020.
Melaney kemudian menyapa suster yang duduk di koridor tengah menunggu kunjungan dokter untuk memeriksa para pasien covid. Ia menunjukkan alat pengukur tensi dan saturasi, " Itu yang selalu bikin takut," ucapnya. Kamera kemudian diarahkan ke kamar-kamar pasien yang sudah tak berpenghuni. "Kemarin full, sekarang sudah banyak yang keluar, puji Tuhan."
Istri Tyson Lynch ini mengatakan seluruh lantai yang ditempatinya itu khusus untuk menanganin pasien Covid. Ia menunjukkan pintu kaca yang menghubungkan suster jaga dengan perawat khusus Covid. "Begitu masuk di pintu itu, harus mengenakan APD lapis tiga. Begitu makanan, minuman, apapun masuk dari pintu itu, enggak boleh keluar lagi karena sudah terpapar virus corona,"
Ia menjelaskan, para tenaga kesehatan yang memasuki ruangan pasien Covid harus mengenakan baju Alat Pelindung Diri sebanyak tiga lapis. Masker N95 yang dikenakanpun harus lapis tiga. Tak mengherankan jika mereka hanya boleh mengenakan APD empat jam. "Itu maksimal karena kita enggak bisa napas," kata suster yang diajaknya berbicara itu. Dan saat mengenakan APD itu, mereka membutuhkan waktu sepuluh menit untuk karena berlapis-lapis dan sebelumnya disterilkan terlebih dulu.
Saat kembali ke kamarnya, sahabat Luna Maya ini menunjukkan ia berada di dalam kamar yang cukup besar sendirian. Ia amat bersyukur lantaran tidak berbagi dengan pasien lain. Rasa syukurnya bertambah ketika di kamarnya dipasang televisi yang menemaninya mengisi harinya. "Akhirnya ada tv guys, ini sangat membantu, kemarin-kemarin enggak ada tv."
Melaney menuturkan, ia hanya menyiapkan satu baju hangat, sweater. "Kadang-kadang kalau tengah malam aku menggigil. Lagi enak badan, tiba-tiba menggigil nah itu biasanya demamnya naik," ujarnya.
Ia setengah mengkomplain mengapa warna rumah sakit didominasi hijau, seperti kantong dan gorden. "Ketika sakit, kita butuh warna yang lebih cerah, tapi pasti ada alasan atau rulenya mengapa warnanya hijau seperti ini," katanya mencoba memahami. (*/dvi)
Sumber : TEMPO. CO
COMMENTS