Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi, H. Supadria Bukittinggi, Kupasonline — Memasuki masa liburan pekan kemarin,...
![]() |
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi, H. Supadria |
Bukittinggi, Kupasonline — Memasuki masa liburan pekan kemarin, sejumlah objek wisata Bukittinggi dipenuhi pengunjung. Untuk pengunjung diterapkan Perda No 6 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dan pengunjung mematuhi aturan tersebut.
Seperti disampaika Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi, H. Supadria Senin (2/11/20), kalau pengunjung yang datang ke Kota Bukittinggi pada masa libur panjang tampak ramai ke tiap objek wisata.
Untuk penyebaran dan pengendalian penyebaran Covid-19 telah dilakukan sosialisasi, apalagi dinas pariwisata bertanggung jawab untuk objek wisata di Kota Bukittinggi.
"Untuk masa libur panjang, kami mengumpulkan semua petugas yang ada di objek mulai dari Security, petugas lapangan, petugas kiper, penjaga hewan kemudian petugas pelayanan untuk lebih memahami Perda No 6 Tahun 2020", kata Supadria.
Disampaikan, disampaing itu, bukan hanya sosialisasi penerapan perda AKB saja, tapi juga melengkapi perlengkapan untuk di lapangan seperti pengadaan tempat cuci tangan, handsanitizer, dan alat cek suhu tubuh.
" Dari situasi di lapangan pengunjung mau menaati peraturan yang ada, apabila pengunjung tidak menaati aturun maka tidak akan diberikan izin masuk objek wisata", terang Supadria menambahkan.
Pemeriksaan yang dilakukan, untuk suhu badan pengunjung selama masa liburan rata-rata normal dibawah 38 derjat celcius, baik sebelum liburan maupun sesudah liburan.
Artinya seluruh pengunjung yang datang ke Kota Bukittinggi berada dalam keadaan sehat dan aman dari penyebaran Covid-19.
Lebih jauh disampaikan Supadria, melihat data yang ada, dari seluruh objek wisata yang menjadi favorit di kota wisata ini, pengunjung paling banyak berasal dari Pekanbaru dan Jambi.
"Jika dilihat sewaktu pertama kali objek wisata di Kota Bukittinggi dibuka, dari survey tercatat bahkan pengunjung pertama berasal dari luar daerah Bukittinggi seperti Sidempuan dan Jambi,"tutur Supadria.(wan)
COMMENTS