Ilustrasi Unjuk Rasa Padang, Kupasonline — Ketua DPRD Sumbar Supardi turun menemui ratusan pengunjuk rasa untuk berdiskusi terkait orasi ya...
Ilustrasi Unjuk Rasa
Padang, Kupasonline — Ketua DPRD Sumbar Supardi turun menemui ratusan pengunjuk rasa untuk berdiskusi terkait orasi yang disampaiakan oleh para mahasiswa dan buruh di halaman Gedung DPRD Sumbar, Senin (2/11).
Supardi menyebut apa yang telah disuarakan oleh mahasiswa dan buruh terkait Omnibuslow beberapa waktu lalu telah disampaikan langsung kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dalam bentuk surat. Namun hingga kini pihaknya belum menerima tanggapan.
"Hingga saat ini, kami belum menerima tanggapan baik secara tertulis ataupun penyampaian secara langsung," ujar Supardi.
Kendati demikian, Supardi menegaskan bahwa pihaknya juga akan melakukan kajian-kajian terkait undang-undang Cipta Kerja (Ciptaker). Kemudian mengenai follow up terhadap surat itu, ia sebagai ketua DPRD Sumbar juga belum bisa memastikan.
"Mengenai follow up surat yang dilayangkan langsung kepada Presiden, kami belum bisa memastikan walaupun sudah dikirim. Namun kalau ada informasi selanjutan kami akan memberitahukan kepada seluruh masyarakat termasuk adik-adik mahasiwa," jelasnya.
Sementara Koordinator Umum unjuk rasa, Dafiq Naskar mengatakan, tuntutan para pengunjuk rasa kali ini harus benar-benar ditanggapi dan tidak ditinggal seperti demo-demo sebelumnya.
"Ini merupakan demo yang kesembilan kalinya. Kami tidak mau ditinggal seperti demo sebelumnya. Berharap wakil rakyat bisa mendampingi kami dan jangan ada jarak diantara kita," tegasnya. (*)
COMMENTS