Ilustrasi Denpasar,kupasonline- - Seorang karyawati di Denpasar, Bali ditemukan tewas dengan 25 luka tusuk. Kasus pembunuhan ini pun masih m...
Ilustrasi
Denpasar,kupasonline-- Seorang karyawati di Denpasar, Bali ditemukan tewas dengan 25 luka tusuk. Kasus pembunuhan ini pun masih menjadi misteri.
Korban berinisial NPW (24) ditemukan tewas di kamarnya pada Senin (28/12) kemarin.
"Dugaan awal dari olah TKP kita sih memang telah dibunuh karena ada luka tusukan," ujar Anom.
Penemuan mayat ini berawal dari informasi warga. Polisi lantas turun ke lokasi dan melakukan olah TKP.
Dari olah TKP itu, didapati identitas korban. NPW diketahui merupakan karyawati di salah satu bank swasta.
Anom menuturkan ada beberapa luka tusuk di tubuh korban.
"Dari olah TKP awal sih kita temukan. Tapi nanti lebih lengkapnya hasilnya sebab-sebabnya dari hasil pemeriksaan hasil forensik," tambahnya.
Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui terduga pelaku pembunuhan.
Sementara itu, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan korban meninggal kehabisan darah. Dari hasil olah TKP ditemukan 25 luka tusuk.
"Luka terbuka pada leher, dada, dan perut korban sebanyak 25 luka," jelas Sukadi, Selasa (29/12/2020).
Sukadi menjelaskan, korban dalam posisi telentang di tempat tidur, saat ditemukan tewas. Karyawati bank itu hanya menggunakan bra dan celana dalam saat ditemukan tewas.
"Pada tubuh korban terdapat banyak luka tusuk dan di sekitar kamar korban banyak bercak-bercak darah," ujar Sukadi.
Sukadi juga mengungkapkan, motor hingga uang tunai karyawati bank itu hilang. Polisi masih akan menyelidiki motif kejadian ini dan melakukan pemanggilan para saksi.
"Barang korban di TKP yang hilang berupa sejumlah uang di dompet dan 1 unit sepeda motor Scoopy warna merah milik korban tidak ada di TKP," ungkap Sukadi.
Sukadi menyebutkan perlu dilakukan pemanggilan para saksi untuk mengusut kasus ini. Polisi juga masih melakukan penyelidikan untuk mengetahu motif pembunuhan.
"Untuk didengar keterangannya sehingga diketahui motif kejadia
COMMENTS