Xi Jinping Jakarta,kupasonline-- China disebut menginginkan pengembalian diplomatik dalam jangka panjang. Di saat negara kaya berebut membel...
Xi Jinping
Jakarta,kupasonline--China disebut menginginkan pengembalian diplomatik dalam jangka panjang.
Di saat negara kaya berebut membeli pasokan vaksin terbatas, China malah 'obral' vaksin yang ia buat.
Hal ini, menurut sejumlah pengamat tak lepas dari imbalan yang ingin di dapat negara itu ke depan Gencarnya China menawarkan suntikan vaksin lokal ke sejumlah negara menimbulkan pertanyaan.al ini, menurut sejumlah pengamat tak lepas dari imbalan yang ingin di dapat negara itu ke depan. Melansir AFP,
"Itu juga telah menjadi alat untuk meningkatkan pengaruh global China dan mengatasi ... masalah geopolitik."
"Langkah Presiden Xi Jinping untuk menawarkan vaksin China di seluruh dunia sebagai 'barang publik' juga memungkinkan Beijing untuk melukis dirinya sendiri sebagai pemimpin dalam kesehatan global."
China awalnya memang menghadapi kritik pedas akibat penanganannya terhadap munculnya virus corona di Wuhan. Bahkan sejumlah negara mengkritik China karena tidak jujur di awal soal virus ini.
Tapi kini, China mengawal wabah lebih maju dibanding yang lain. Belum lagi gembar gembor media pemerintah yang menggambarkan kehidupan normal telah kembali di China.
"'Diplomasi vaksin' China bukanlah tanpa syarat," kata Ardhitya Eduard Yeremia dan Klaus Heinrich Raditio dalam sebuah makalah yang diterbitkan bulan ini di Yusof Ishak institute Singapura,dilansir dari CBNC indonesia.
"Beijing dapat menggunakan sumbangan vaksinnya untuk memajukan agenda regionalnya, terutama pada masalah sensitif seperti klaimnya di Laut China Selatan (LCS)."(*/nia)
COMMENTS