Ilustrasi Selingkuh kupasonline --Menurut para psikolog, orang-orang yang sulit mempertahankan kesetiaan dalam sebuah hubungan kerap menunju...
Ilustrasi Selingkuh
kupasonline--Menurut para psikolog, orang-orang yang sulit mempertahankan kesetiaan dalam sebuah hubungan kerap menunjukkan sifat yang bertolak belakang. Mereka menunjukkan gejala narsistik, namun di sisi lain justru rendah diri.
Berikut ini beberapa sifat tak terduga yang dimiliki para peselingkuh menurut para ahli psikologi yang dilansir dari merdeka.com.
Narsistik
Sikap kekanak-kanakan dalam menghadapi masalah, egois, dan tak bertanggungjawab merupakan beberapa tanda yang mengarah kepada sifat narsistik. Menurut psikolog klinis Ramani Durvasula, PhD, ini merupakan sifat yang biasa dimiliki tukang selingkuh.
"Narsisis kekurangan empati dan melihat lawan jenis sebagai objek. Selain itu, mereka percaya bahwa mereka memiliki hak untuk melakukan apapun yang mereka inginkan." Durvasula menyarankan agar orang-orang yang memiliki pasangan seperti ini untuk mengakhiri hubungan saja. "Anda tidak dapat mengubah dirinya, dan dia tidak ingin diubah."
Rendah Diri yang Terselubung
Memang benar, para peselingkuh memiliki sifat narsistik. Namun di sisi lain, mereka memiliki rasa rendah diri terhadap sesuatu. Entah itu penampilan, pekerjaan, hubungan, atau hal lain yang membuat mereka merasa tak dihargai.
Menurut Carole Lieberman, MD, penulis Bad Boys: Why We Love Them, How to Live with Them and When to Leave Them, perasaan rendah diri inilah yang kemudian memicu hasrat untuk mendapatkan kembali harga diri mereka melalui perselingkuhan.
Selalu Mencari Pembenaran atas Kesalahannya
Pada dasarnya, setiap orang menyadari kesalahan yang mereka perbuat. Begitu juga dengan orang-orang yang sering berselingkuh. Namun orang-orang ini punya cara tersendiri untuk membentengi diri dari rasa bersalah. Menurut Kurt Smith, seorang terapis pernikahan dan keluarga, umumnya mereka akan menciptakan sebuah kebohongan untuk dijadikan pembenaran.
"Aku tidak mendapatkan apa yang aku cari darinya. Dia pantas mendapatkan pembalasan seperti ini. Aku juga berhak bahagia." Hal-hal seperti inilah yang biasanya mereka katakan kepada diri sendiri.
Suka Melarikan Diri dari Tanggung Jawab dan Punya Hubungan Tak Sehat dengan Orangtua
Sifat yang satu ini paling sering ditunjukkan oleh para pria yang sering berselingkuh. Mereka bisa tampil sebagai pribadi yang begitu manis dan memesona. Namun dalam sebagian besar kasus, ini adalah cara mereka untuk keluar dari situasi sulit dengan mudah atau melarikan diri dari tanggung jawab.
Ditambah dengan hubungan yang tak sehat dengan orangtua, ini merupakan tanda bahaya. "Hati-hati dengan pria yang mudah membentak ibunya," kata Carole Lieberman.
"Jika dia berbohong atau berbicara kasar kepada ibunya, mereka memiliki hubungan disfungsional. Pria yang tidak menghargai ibunya cenderung tidak menghargai pasangan mereka juga."
COMMENTS