Ilustrasi Jakarta,kupasonline-- Tenaga kerja wanita atau TKW asal Sumatera Utara (Sumut) tewas dibunuh di Malaysia. Anggota Komisi I DPR F...
Ilustrasi
Jakarta,kupasonline-- Tenaga kerja wanita atau TKW asal Sumatera Utara (Sumut) tewas dibunuh di Malaysia. Anggota Komisi I DPR F-PPP, Syaifullah Tamliha, meminta Kementerian Luar Negeri proaktif mengusut kasus ini.
"Ibu Menlu Retno Marsudi, termasuk Dubes Indonesia yang berkedudukan di Kuala Lumpur, hendaknya proaktif untuk mengusut tersebut secara tuntas, kasus yang menewaskan WNI kita yang bekerja di Malaysia, dengan melakukan advokasi terhadap korban yang tewas tersebut," kata Tamliha saat dimintai konfirmasi, Minggu (27/12/2020).
Salah satu langkah proaktif yang dimaksud Tamliha ialah Kemlu menunjuk pengacara untuk mengusut kasus TKW Sumut tewas dibunuh di Malaysia. Perlindungan terhadap WNI di luar negeri, kata Tamliha, harus terjamin.
"Jika perlu dengan menyediakan jasa pengacara untuk mengusut secara tuntas. Salah satu tugas dan fungsi Menlu dan Duta Besar adalah memberikan perlindungan yang penuh terhadap WNI kita di luar negeri," tegas dia.
"Sebagian besar WNI kita di luar negeri adalah sebagai pekerja yang terbukti memberikan sumbangsih devisa bagi negara ini," ucap Tamliha.
Dilansir dari detik com., korban TKW ditemukan tewas dengan luka tusuk di leher kiri. Lokasi ruko tiga lantai tersebut berada di Jalan Sri Sarawak 18, Taman Sri Andalas, Klang.
Kepala Polisi Klang Selatan ACP Shamsul Amar Ramli, mengatakan pihaknya menerima telepon terkait penemuan jenazah perempuan Indonesia dari seorang perempuan setempat sekitar pukul 02.05 WIB. Korban disebut berasal dari Sumut.
Dia mengatakan mayat itu ditemukan setengah telanjang atau hanya mengenakan kaus. Korban yang diperkirakan berusia 20 tahunan diduga diperkosa sebelum dibunuh pelaku.
"Mayat itu ditemukan berlumuran darah di sebuah ruangan di lantai satu ruko," kata ACP Shamsul dalam sebuah pernyataan.
COMMENTS