Kepala Dinas Sosial Kab Solok Yandra Frasat (2kiri) di Dapur Umum bersama TAGANA Kab Solok dan Kelompok Siaga Bencana Nagari Selayo. Solok, ...
Kepala Dinas Sosial Kab Solok Yandra Frasat (2kiri) di Dapur Umum bersama TAGANA Kab Solok dan Kelompok Siaga Bencana Nagari Selayo.
Solok, Kupasonline - Hujan lebat yang mengguyur sebahagian besar wilayah Kabupaten Solok sejak Senin (11/1) petang hingga Selasa (12/1) dini hari, menyebabkan Sungai Batang Lembang meluap dan mengakibatkan banjir yang merendam ribuan rumah warga.
Sungai Batang Lembang yang aliranya membelah Kecamatan Bukit Sundi dan Kecamatan Kubung di Kabupaten Solok hingga kewilayah Kota Solok itu, meluap karena tak lagi mampu menampung debet air hujan.
Musibah banjir yang rutin terjadi setiap setahun sekali khususnya dimusim penghujan itu, merendam rumah penduduk dan fasilitas umum. Seperti Sekolah, Masjid, Mushala dan bangunan lainya, sejumlah ruas jalan serta ribuan hektar areal persawahan masyarakat.
Termasuk merendam Kantor Mapolsek Kubung dibatas Nagari Koto Baru dengan Nagari Selayo. Menyebabkan dokumen-dokumen penting dan inventaris Polsek serta sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua milik anggota Polsek Kubung yang tidak sempat diselamatkan, ikut terendam banjir.
Bahkan, seorang tahanan yang berada dalam sel tahanan Mapolsek Kubung, terpaksa harus dievakuasi oleh petugas Polsek Kubung. Dengan cara dipindahkan tempat penahananya, ditumpangkan untuk sementara waktu di sel tahanan Mapolsek Talang.
Adapun Nagari yang menjadi korban banjir akibat luapan Sungai Batang Lembang itu diantaranya adalah Nagari Selayo dan Nagari Koto Baru di Kecamatan Kubung.
Lalu Nagari Muaro Paneh dan Nagari Kinari di Kecamatan Bukit Sundi.Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Solok H. Armen didampingi Camat Kubung Ricky Karnova dilokasi banjir dikawasan Nagari Selayo kepada Kupasonline.com, Selasa (12/1) mengatakan, di Nagari Selayo setidaknya ada 800 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak dan menjadi korban banjir.
Untuk di Nagari Koto Baru kata Armen mengemukakan, setidaknya ada 250 Kepala Keluarga terdampak dan menjadi korban banjir.
Armen menyebutkan, warga mengetahui Sungai Batang Lembang meluap pada Senin malam sekitar pukul 12.00 wib , dan sedapat mungkin berupaya mengevakuasi barang-barang berharga ke lokasi yang aman.
Menurut laporan warga, luapan air dan banjir kian membesar sekitar pukul 03.00 wib. Bahkan disejumlah tempat, ketinggian air mencapai setinggi dada orang dewasa. Dan mengantisipasin hal-hal yang tidak diinginkan, aliran listrik PLN pun kemudian dimatikan
Sementara disejumlah tempat lainya, ketinggian air bervariasi, mulai dari setinggi paha hingga setinggi dada orang dewasa.
Terkait berapa jumlah kerugian akibat musibah banjir itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Solok H. Armen mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pendataan inventarisir.
"Karena petugas BPBD Kabupaten Solok dibantu Tim gabungan dari Dinas Sosial, TNI/Polri dan relawan kemanusiaan lainya fokus melakukan proses evakuasi penyelamatan warga korban banjir" ungkap H. Armen.
Sementara itu, dari pantauan media ini dilapangan, sejak Selasa (12/1) dini hari hingga Selasa siang hari, Tim SAR gabungan masih terus melakukan proses evakuasi memberi bantuan pertolongan kepada ribuan warga korban banjir kelokasi yang aman.
Petugas Gabungan yang ikut terjun kelapangan melakukan proses evakuasi menggunakan perahu karet dan alat bantu lainya itu diantaranya adalah TRC BPBD Kabupaten Solok, TAGANA Dinas Sosial Kabupaten Solok, Anggota Polri dari Polres Solok dan Polsek sejajaran Reslok dan Anggota KODIM 0309/Solok.
Lalu dari PMI Kabupaten Solok dan petugas medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Pokdar Kamtibmas Kabupaten Solok, RAPI Kabupaten Solok, Kelompok Siaga Bencana Nagari Selayo dan Nagari Koto Baru.
Serta sejumlah Relawan kemanusiaan dari Ormas lainya, yang bersimpati dengan musibah banjir tersebut.Sementara dari pantauan langsung media ini dilokasi banjir di Nagari Selayo, terlihat Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok Yandra Frasat, masih ikut turun langsung memberi arahan kepada petugas TAGANA dan jajaran Dinas Sosial Kabupaten Solok lainya. Yang tengah menyiapkan makanan di Dapur Umum bersama dengan Kelompok Siaga Bencana Nagari Selayo di Kantor BPN Selayo.
Untuk kemudian, makanan berupa menu makan siang dengan nasi bungkus tersebut, diberikan kepada warga masyarakat yang menjadi korban banjir diwilayah setempat.
Kendati rumah pribadi Yandra Frasat sendiri yang berada di Jorong Galanggang Tangah Nagari Selayo itu, juga ikut terendam dan menjadi korban banjir dengan rumah-rumah warga setempat lainya. (rjy).
COMMENTS