Asisten I Setda Kota Solok Nova Elfino menerima cindera mata berupa Rencong Aceh dari Pimpinan Rombongan DPRK Aceh Utara Solok Kota, Kupason...
![]() |
Asisten I Setda Kota Solok Nova Elfino menerima cindera mata berupa Rencong Aceh dari Pimpinan Rombongan DPRK Aceh Utara |
Solok Kota, Kupasonline — Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh atau yang dikenal dengan DPRK, melakukan Kunjungan Kerja ke Pemerintah Kota Solok, Selasa (19/1/2021).
DPRK Aceh Utara merupakan Lembaga Legislatif Unikameral, yang menjadi mitra kerja Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh.
DPRK Aceh Utara memiliki 45 orang anggota yang berasal dari 11 partai politik, dengan perolehan suara mayoritas diraih oleh Partai Aceh.
DPRK Aceh Utara yang berkunjung ke Kota Solok dengan didampingi Sekretaris Dewan Nyak Tiari itu, ingin sharing informasi mengenai pencegahan narkoba dan kampung anti narkoba di Kota Solok.
Kedatangan rombongan DPRK Aceh Utara itu disambut Wali Kota Solok, diwakili oleh Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. Nova Elfino. Didampingi Kepala OPD terkait, Camat serta Lurah se - Kota Solok, bertempat di Ruang Rapat Bappeda Kota Solok.
Nova Elfino dalam pertemuan itu mengucapkan selamat datang kepada rombongan DPRK Aceh Utara di Kota Solok. "Sebuah kehormatan bagi Pemerintah Kota Solok atas kunjungan kerja DPRK Aceh Utara " ungkap Nova Elfino.
" Semoga bapak ibuk nyaman selama berada di Kota Solok dan tentunya apa yang menjadi tujuannya ke Kota Solok sesuai harapan yang bisa di bawa kembali nantinya," tutur Nova Elfino.
Nova juga memaparkan profil Kota Solok kepada rombongan DPRK Aceh Utara. Sekilas tentang gambaran Kota Solok, yang terdiri dari 2 Kecamatan yakni Kecamatan Lubuk Sikarah dan Kecamatan Tanjung Harapan. Dengan luas wilayah 57,64Km².
Kota Solok kata Nova Elfino, merupakan sebuah kota kecil yang berada dipersimpangan jalur masuk dan keluar Sumatera Barat.
" Dengan kondisi yang dimiliki ini kami bercita-cita menjadi kota perdagangan, jasa yang maju dan modern" ungkap Nova Elfino.
Dilain pihak, Ketua DPRK Aceh Utara Arafat Ali, mengatakan bahwa tujuan kunjungannya ke Kota Solok, terkait dengan upaya pencegahan narkoba dan kampung anti narkoba.
"Kami masih merasa kurang dari Kota Solok terhadap pencegahan narkoba mudah-mudahan banyak yang bisa kami adopsi untuk Aceh Utara nantinya " ungkap Arafat Ali.
Arafat Ali juga mengakui sedikit kawalahan menghadapi narkoba didaerahnya. Dikarenakan Aceh Utara daerah yang cukup luas di Indonesia.
" Terdiri dari 27 Kecamatan dan 850 Desa dengan jumlah penduduk lebih kurang 215 ribu jiwa" katanya.
Cara pencegahan perkembangan bahaya narkoba di Kota Solok ujar Arafat Ali, yang membentuk Posko Kampung Anti Narkoba di setiap kelurahan, membuat pihaknya ingin datang ke Kota Solok. Untuk sharing informasi penanganan narkoba dan kampung anti narkoba.
Agar katanya, informasi yang didapatkan di Kota Solok bisa pula diterapkan nantinya di Aceh Utara.
Ia menilai, dengan adanya posko, semakin terlihat kepedulian terhadap generasi muda dari ancaman narkoba.
Melalui posko-posko kampung anti narkoba di setiap kelurahan katanya, itu sebagai bentuk kepedulian kita kepada anak cucu kemenakan.
" Karena apabila kita tidak perduli dengan anak kemenakan kita maka akan hancurlah generasi penerus kita" pungkasnya.
Arafat Ali juga menyebutkan bahwa saat ini Pimpinan DPRK Aceh Utara terdiri dari Ketua Arafat Ali. Wakil Ketua I Hendra Yuliansyah dari Partai Demokrat, Wakil Ketua II H.Mulyadi CH dari PPP dan Wakil Ketua III Misbahul Munir dari Partai Nanggroe Aceh.
" Dan Kantor DPRK Aceh Utara yang sebelumnya berada di Kota Lhokseumawe sekarang dipindahkan ke induk ibu Kota Aceh Utara yang berada di Landing, Lhoksukon " pungkasnya. (rjy)
COMMENTS