Walikota Blitar, Santoso saat ditemui awak media Kupasonline diruang kerjanya Kota Blitar, Kupasonline — Hebohnya terkait masalah habisnya ...
![]() |
Walikota Blitar, Santoso saat ditemui awak media Kupasonline diruang kerjanya |
Kota Blitar, Kupasonline — Hebohnya terkait masalah habisnya masa kerja tenaga kontrak di media sosial ternyata, tidak ada kaitanya dengan soal politik saat kontestasi pemilihan Walikota Blitar beberapa minggu kemarin. Semua yang terjadi hanya karena masa kontrak yang telah habis per 31 Desember 2020. Sehingga di perlukan adanya pembaharuan mekanisme dan menunggu pihak ketiga pemenang tander, sembari evaluasi kinerja para outsorsing selama bekerja di sejumlah Satker.
Hal tersebut disampaikan Walikota Blitar Drs.Santoso M.
Pd. Saat ditemui media ini diruang kerjanya Kamis (07/01/21). Pihaknya membantah keras soal outsorcing yang dikaitkan dengan isu politik, jika diberhentikan karena tidak memilih Satrio Keren, Pemkot Blitar berkewajiban melakukan evaluasi di beberapa OPD, terkait kinerja dari outsourcing selama ini.
"Isu itu atau rumor tersebut sangat tidak benar. Selama kontrak berjalan, sebelumnya memang tidak dilakukan evaluasi atas kinerja mereka, dan sekarang pola itu harus kita rubah. Untuk yang kinerjanya bagus otomatis nanti akan direkrut, tapi bagi yang kinerjanya tidak bagus ya tentu harus legowo bila tidak dikaryakan lagi," terang Santoso.
Lebih lanjut juga disampaikan kalau ASN masalah rapot personal ada istilah DP3, ini adalah rapot bagi setiap ASN, jadi karena Pemkot membiayai para Outsorsing dengan anggaran APBD dengan jumlah mencapai milyaran, jadi mereka juga perlu di nilai kinerjanya seperti apa kalau rapotnya bagus pasti direkrut lagi, dan saya minta mereka paham tentang kontrak yang sudah ditanda tangani yang tentunya .
"Sekarang saya ini adalah bapak semua masyarakat kota Blitar, dan saya akan bersikap bijaksana, untuk sekarang ini sudah tidak ada lagi istilah 01 atau 02. Jadi tidak ada lagi kesan seperti itu, karena semuanya, kita lakukan untuk kota Blitar tercinta agar semakin lebih maju dan sejahtera," tandasnya.
Santoso berharap, untuk sekarang proses penyediaan tenaga kontrak sedang berjalan lelang tender dengan pihak ke 3, maka diminta semuanya para tenaga kontrak ini untuk tidak membuat informasi yang kontraditif.
"Tidak mengkait kaitkan dengan masalah politik yang kemarin, ayo tetap guyub rukun, karena rukun agawe santoso untuk menuju Blitar Kota Blitar yang kreatif, religius dan nasionalis," pungkasnya. (sn)
COMMENTS