Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto. Dharmasraya, kupasonline — Maraknya informasi bohong atau hoaks terkait vaksin covid-19 mendapatkan resp...
![]() |
Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto. |
Dharmasraya, kupasonline — Maraknya informasi bohong atau hoaks terkait vaksin covid-19 mendapatkan respon tegas dari Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto. Ia menyatakan bahwa vaksinasi covid-19 yang diupayakan pemerintah adalah untuk kebaikan kita bersama dalam menghadapi wabah covid-19 ini.
Pariyanto menghimbau kepada masyarakat untuk tidak percaya kepada informasi hoax soal vaksin Covid- 19.
"Selaku pimpinan DPRD Kabupaten Dharmasraya, kita meyakini bahwa tidak mungkin pemerintah akan menjerumuskan dan menganiaya masyarakatnya. Justru sebaliknya, pemerintah memberikan yang terbaik bagi keselamatan masyarakat dari penyebaran virus corona, " ujarnya
Pariyanto menyebutlan bahwa saat ini masyarakat sudah erdas menyaring informasi, dan tentunya tidak mudah mengambil kesimpulan apalagi berpartisipasi dalam menyebarkan informasi yang benar pada orang-orang terdekat yang bisa dipercaya sumbernya," ungkap Pariyanto, Senin ( 25/1).
Lanjut Pariyanto, sudah ada urutan penerima vaksin. Salah satunya tenaga kesehatan. Tidak semua masyarakat akan menerima vaksin pada tahap awal vaksinasi, dan juga ada batas umur seseorang yang akan disuntik vaksin Covid-19.
Ia meminta masyarakat tetap menjaga diri dan tidak lengah selama masa pandemi Covid-19, dan mengikuti protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman.
"Saat ini pemerintah terus bekerja keras mempersiapkan program vaksinasi Covid-19. Vaksin akan lebih efektif melindungi masyarakat saat vaksinasi dilakukan pada kondisi yang lebih terkendali dimana laju penularan rendah," katanya.
Pariyanto menegaskan beberapa waktu yang lalu pihaknya bersama Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, kepala SKPD, forkopimda, sekda, dan segenap anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Dharmasraya melakukan rapat evaluasi penanganan dan membahas rencana penanganan Covid-19 di tahun 2021.
"Dalam rapat ini diketahui bahwa hingga saat ini kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan masih rendah. Sementara pendemi Covid -19 belum berakhir. Hal ini menjadi cacatan penting bagi pemerintah pada tahun 2021 ini," terangnya.
Katanya, memerangi Covid-19 merupakan tanggungjawab semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah.
" Salah satunya mematuhi protokol kesehatan dan mendukung setiap program pemerintah, termasuk vaksinasi. Saya siap untuk divaksin," pungkasnya. (Ard)
COMMENTS