Ketua DPRD Zigo Rolanda didampingi anggota, mempertanyakan masalah security kepada Ka Tu RSUD Fetri. Padang aro, kupasonline-- Komisi II D...
![]() |
Ketua DPRD Zigo Rolanda didampingi anggota, mempertanyakan masalah security kepada Ka Tu RSUD Fetri. |
Padang aro, kupasonline--Komisi II DPRD Solok Selatan yang dipimpin ketua DPRD Zigo Rolanda, lakukan kunjungan kerja ke RSUD Solok Selatan, Kamis, (21/1). Ruangan Unit Gawat Darurat ( UGD ) jadi pertama yang dimasuki rombongan. Langkah kaki Zigo dan rombongan terhenti ketika akan memasuki ruangan UGD, hal ini karena tidak didapat security di pintu masuk, sementara pos jaganya ada.
Zigo langsung mempertanyakan ke kosongan pos security kepada Ka TU RSUD Fetri, meminta absen security yang bertugas hari itu. Dikatakan Zigo pos security tidak boleh kosong, Standar Operasional Prosedur (SOP) nya tidak boleh kosong. Security harus stanby di pos jaga.
Kemudian rombongan melanjutkan masuk ke ruangan UGD, rombongan memeriksa ruangan demi ruangan. Bahkan sempat melihat pasien dan bertanya-tanya kepada pasien. Mempertanyakan dan mengecek peralatan Alkes yang ada, bahkan kebersihan toilet tidak luput dari perhatian Komisi II ini.
Dalam kunjungan kerja tersebut hampir semua bangsal dan ruangan di periksa rombongan Komisi II. Kunker ini merupakan masa reses ke dua ini. Ketua DPRD Zigo Rolanda bertindak sebagai koordinator, Wakil Ketua David Taster, kemudian anggota Syafril, Dedi Arisandi, Alber Arifin, Edi Susanto.
Kunker Komisi II turut didampingi Sekretaris Dewan (Sekwan) Sekwan Hj. Mardiana,S.Pd,M.Hum, kepala Inspektorat Akmal Hamdi, dari Dinas Kominfo Romi Diana. Tampak juga dari Direktur RSUD Dr Illa Gusnawati.
Peninjauan diakhiri dengan dialog singkat antara rombongan Komisi II dan pihak RSUD Solok Selatan. Ketua DPRD Zigo pada kesempatan itu mengatakan bagaimana memberikan pelayanan terbaik jika manajemennya tidak baik.
Untuk pembahasan segala temuan permasalahan RSUD Solok Selatan, pembahasan dan penajaman akan dibawa ke rapat kerja DPRD. David Taster Wakil ketua komisi II mengatakan, sudah dilihat semua yang ada di RSUD memang diakui masih banyak yang kurang dan harus dibenahi.
Edi Susanto, tujuan kami kesini adalah melihat kondisi di RSUD yang selama ini selalu dikeluhkan masyarakat, baik pelayanan, petugas, termasuk fasilitas harus disediakan sesuai dengan kebutuhan. Jangan pelayanan ini melihat kedaerahan. Meminta kepada Direktur apa yang dibutuhkan RSUD tolong disampaikan.
Semetara Alber Arifin mengatakan banyak yang harus dibenahi mulai dari depan hingga belakang, semua banyak kekurangan, baik itu pelayanan, dalam ruangan, pasien, managemen harus dirobah. Sedangkan Dedi Arisandi menyorot masalah master plan rumah sakit yang tidak sesuai relisasinya.
Sementara Sekwan DPRD Mardiana, mengatakan, rapat kerja DPRD dijadwalkan sekitar awal februari 2021. (ap)
COMMENTS