Gotong royong Ketua DPRD Dharmasraya, Pariyanto bersama pemuda dan pemudi Jorong Pisang Rebus dan Jorong Padang Sidondang, gotong royong pem...
Dharmasraya, Kupasonline — Demi mewujudkan rencana menjadikan Nagari Sitiung, Kecamatan Sitiung, sebagai kawasan wisata, pemuda dan masyarakat bersama Ketua DPRD Dharmasraya, Paryanto bersinergi mempercantik kawasan tersebut dengan melaksanakan aksi bersih-bersih
sekaligus pembibitan tanaman hias di Jorong Pisang Rebus dan Jorong Padang Sidondang pada Minggu (24/1) pagi.
Ketua DPRD Dharmasraya, Paryanto disela-sela kegiatan menyebutian, sebagai langkah awal, kita bersama puluhan pemuda dan pemudi Jorong Pisang Rebus, dan Jorong Padang Sidondang melakukan aksi gotong royong pembibitan berbagai jenis tanaman hias untuk mempercantik pinggiran saluran sekunder irigasi Batu Bakawuik, sungai Batanghari, yang melintasi wilayah setempat.
"Kami sepakat untuk menjadikan wilayah sepanjang saluran sekunder irigasi Batu Bakawuik, sungai Batanghari sebagai salah satu destinasi wisata di Dharmasraya," ungkap Pariyanto disela- sela kegiatan tersebut, Minggu ( 24 /1 ).
Menurutnya, pinggiran saluran sekunder irigasi Batu Bakawuik, sungai Batanghari, memiliki potensi besar untuk dijadikan destinasi wisata alam. Oleh sebab itu dirinya bersama pemuda dan pemudi sepakat mempercantik kawasan tersebut dengan memulai menanam berbagai jenis tanaman hias seperti bunga dan tanaman pelindung lainnya.
" Sejauh ini, pingiran saluran sekunder irigasi batu bakawuik, sungai batanghari tersebut hanya ditumbuhi rumput- rumput liar. Nah, kedepan kita bakal manfaatkannya menjadi wisata alam," pungkasnya.
Sementara itu, pemuda setempat, Fakhrul Rozi mengucapkan terimakasih atas suport yang diberikan ketua DPRD Dharmasraya. Tujuan dari kegiatan tersebut tidak hanya sebatas mempercantik Jorong Pisang Rebus dan Jorong Padang Sidondang, tapi juga untuk mempererat simpul- simpul silaturahmi pemuda dan pemudi serta masyarakat di Nagari.
Menurutnya, sejak adanya pemekaran Jorong Pisang Rebus, hubungan antar pemuda dan pemudi sedikit merenggang. Melalui goro tersebut diharapkan hubungan yang dulu renggang kembali erat. Ditambah lagi dengan sinergi untuk menjadikan kawasan saluran skunder irigasi batu bakawuik, sungai batanghari menjadi destinasi wisata.
"Banyak hikmah positif dari kegiatan ini, seperti mempererat silaturahmi, berinovasi, berkreasi serta menjauhkan pemuda dan pemudi dari pergaulan bebas," katanya.
Lanjut Fakhrul Rozi, selain menanam tanaman hias di saluran skunder irigasi batu bakawuik ini. Ia bersama teman temannya juga merencanakan suatu agenda, yakni bakal mendirikan saung atau pondok- pondok cantik di sepajang saluran irigasi tersebut.
"Pondok- pondok tersebut nantinya bisa dimanfaatkan oleh para pelaku Usaha Kecil Menengah ( UKM) untuk menjajakan produksi usaha mereka," ungkapnya
Selain itu, lanjutnya pondok UMKM ini diharapkan mampu mendongkrak ekonomi kerakyatan yang memang sangat anjlok akibat pandemi covid-19 ini.
"Untuk tahap awal ini, kita manfaatkan dulu
saluran skunder irigasi batu bakawuik, sungai batanghari itu sepanjang 500 meter, dan akan dikembangkan secara bertahap," ulasnya.
Selain itu, ia juga meminta dan berharap, kedepannya tidak ada lagi warga setempat yang membuang sampah dan buang air besar ke saluran irigasi.
"Mari kita budayakan hidup bersih dan sehat," pungkasnya. ( ard )
COMMENTS