Kupasonline-- Minyak untuk menggoreng memiliki peran yang penting. Pilihan minyak yang digunakan saat memasak juga akan menentukan apakah ma...
Kupasonline--Minyak untuk menggoreng memiliki peran yang penting. Pilihan minyak yang digunakan saat memasak juga akan menentukan apakah makanan yang dihasilkan menjadi makanan yang cukup sehat atau tidak.
Pastikan minyak yang digunakan adalah yang cocok dengan jenis makanan atau teknik memasak yang kamu pakai. Perhatikan soal titik didih minyak, rasa yang dihasilkan dari minyak, serta kandungan nutrisi yang ada pada minyak.
Beberapa minyak yang umum digunakan untuk menggoreng ternyata tidak sesehat yang dapat dibayangkan. Minyak kelapa, misalnya, ternyata mengandung kandungan lemak jenuh yang masih cukup tinggi. Atau minyak kelapa sawit yang ternyata mengandung 86% lemak jenuh yang tidak baik bagi kesehatan.Berikut ini minyak sehat untuk menggoreng rekomendasi ahli gizi, seperti dikutip dari detikfood:
1. Extra-Virgin Olive Oil (EVOO)
Diet Mediterania mengakui bahwa EVOO memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Minyak ini mengandung kadar lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dan senyawa fenolik. Hal ini diungkap dalam ulasan Endocrine, Metabolic & Immune Disorders tahun 2018.
Penelitian ini menemukan bahwa minyak zaitun extra-virgin meningkatkan kadar kolesterol baik juga menurunkan kadar kolesterol buruk. Minyak ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan dan meningkatkan kontrol glukosa darah.
2. Minyak Alpukat
Diekstraksi dari daging buah alpukat, minyak ini memiliki rasa yang ringan. Minyak ini memiliki titik asap yang lebih tinggi dari semua minyak goreng yaitu pada 260 derajat Celcius.
Kandungan lemak minyak alpukat hampir identik dengan minyak zaitun yaitu 74% lemak tak jenuh tunggal, 9% tak jenuh ganda, dan 14% lemak jenuh. Komposisi ini membuat minyak alpukat masuk ke dalam daftar minyak yang sehat untuk jantung.
3. Minyak Biji Rami (Flaxseed)
Banyak manfaat sehat dari biji rami karena kandungan omega-3 dan lemak tak jenuh ganda di dalamnya. Faktanya, minyak biji rami memiliki kadar omega-3 tertinggi dibandingkan dengan semua minyak goreng lainnya.
Satu sendok makan minyak biji rami memiliki lebih dari 7 gram omega-3. Sebagai perbandingan, 3 ons salmon hanya memiliki sekitar 2 gram omega-3. Karena hal ini minyak biji rami tergolong minyak sehat untuk menggoreng.
4. Minyak Walnut
Minyak walnut dikaitkan dengan manfaatnya mengurangi risiko penyakit jantung. Dalam uji klinis kecil yang diterbitkan pada Juni 2013 dalam Nutrisi, para peneliti menemukan bahwa minyak walnut membantu meningkatkan fungsi endotel bahkan lebih baik daripada walnut utuh.
Fungsi endotel ini terkait dengan pengembangan penumpukan plak di dinding arteri. Namun ketika dipakai untuk menggoreng, rasanya bisa menjadi pahit. Lebih baik gunakan minyak ini untuk saus salad saja.
5. Minyak Wijen
Sesame Oil with some Sesame Seeds on dark wooden table
Minyak wijen memiliki rasa kacang yang kuat. Minyak ini bisa ditambahkan dalam beragam masakan Asia. Aroma gurihnya juga khas.
Sifat gizi dan manfaat kesehatan biji wijen ternyata serupa dengan chia dan biji rami. Minyak wijen kaya akan lignan yang bertindak sebagai antioksidan menurut makalah Ilmu Pangan dan Pertanian. Hanya saja minyak wijen digunakan sebagai bumbu masakan saja, bukan untuk menggoreng.
COMMENTS