Tanjungpinang, Kupasonline — M Agung Wiradharma SH, Penasehat sekaligus Kuasa Hukum Pemko Tanjungpinang yang juga Ketua DPC Peradi Tanjungpi...
Tanjungpinang, Kupasonline — M Agung Wiradharma SH, Penasehat sekaligus Kuasa Hukum Pemko Tanjungpinang yang juga Ketua DPC Peradi Tanjungpinang ini mengharapkan pihak kepolisian segera membongkar modus dari pencurian terhadap sejumlah dokumen PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) yang jelas ada di dalam dua unit laptop milik devisi akuntan dan keuangan, Rabu (3/2/21).
Menurut Agung dalam hal ini bukan pencurian biasa jika dikaitkan dengan penyelidikan oleh Kejari Tanjungpinang di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemko Tanjungpinang. Karena hanya dua laptop yang berisikan data penting itu yang raib.
"Untuk itu saya berharap modus dan pelaku pencurian ini bisa terungkap pihak kepolisian secepatnya dan saya menduga ini bukan pencurian biasa, karena yang di ambil hanya dua unit laptop berisikan data penting dan beberapa dokumen penting, " ungkap Agung.
Kalau murni itu pencurian biasanya maling yang diincar itu uang tapi kenapa ini justru yang diincar adalah dokumen-dokumen penting yang ada didalam laptop.
Kantor PT TMB yang terletak di Jalan Basuki Rahmat dibobol maling, Selasa (2/2/2021). Dua unit laptop dan sejumlah dokumen penting lainnya raib.
Kejadian pencurian diketahui setelah petugas kebersihan dan karyawan mulai bekerja sekitar pukul 07.40 WIB. Saat itu, petugas melihat berkas-berkas perusahaan di beberapa ruangan direksi berserakan, serta seluruh laci meja kantor terbuka.
Humas PT TMB, Sofyan menjelaskan, yang telah teridentifikasi hilang berupa 2 unit laptop di ruang keuangan. Serta sejumlah dokumen penting juga teridentifikasi turut hilang. Kasus ini kini dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Saat ini PT Tanjungpinang Makmur Bersama tengah menghadapi sejumlah kasus, yang tengah diselidiki pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang yakni kasus dugaan gratifikasi dan penyalahgunaan jabatan serta kasus utang usaha dan non-utang usaha. Dengan sangat disayangkan ruang kantor BUMD tidak memiliki CCTV. (hi)
COMMENTS