Wako Solok Zul Elfian menandatangani prasasti peresmian Galeri 88 Solok Kota, Kupasonline - Wali Kota Solok H.Zul Elfian, SH, M.Si meresmika...
![]() |
Wako Solok Zul Elfian menandatangani prasasti peresmian Galeri 88 |
Solok Kota, Kupasonline - Wali Kota Solok H.Zul Elfian, SH, M.Si meresmikan penggunaan Galeri 88, di Km 2 Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan, Rabu (3/2).
Satu unit galeri dan dua unit dapur produksi tersebut, merupakan program dari Balai Prasarana Pemukiman dan Wilayah Sumbar untuk Kota Solok.
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Wali Kota Solok Zul Elfian dan pengguntingan pita oleh Ketua Dekranasda Kota Solok Ny.Zulmiyetti Zul Elfian dan Ketua GOW Kota Solok Ny.Elfia Reinier.
Hadir diacara itu, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar Darpito Kusworo, Ketua DPRD Kota Solok diwakil Nasril In Dt.Malintang, Forkopimda Kota Solok, Seluruh kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Solok, Ketua Baznas Kota Solok AKBP (Purn) H. Zaini, Camat, Lurah, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.
Wali Kota Zul Elfian dalam sambutannya diacara itu, mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Dirjen Cipta Karya. Yang telah membantu permasalahan kota dalam mengatasi pemukiman kumuh di Kota Solok melalui program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
"Kita berharap, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dapat terwujud hendaknya," ungkap Wali Kota Zul Elfian.
Kepada pengelola, Wali Kota meminta agar memaksimalkan potensi tempat ini sebaik-baiknya dan OPD terkait agar memberikan bimbingan dan pendampingan.
"Kedepan, produk yang ada di Galeri 88 harus selalu ada inovasi. Jangan sampai produknya berhenti dan cuma itu-itu saja," kata Zul Elfian.
Sebelumnya, Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumbar Darpito Kusworo mengatakan, Kementerian PUPR bertekad mewujudkan nol persen kawasan kumuh dengan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Kotaku kata Darpito Kusworo mengemukakan, merupakan usaha peningkatan kehidupan masyarakat berbasis komunitas. Adapun sasaran utamanya ialah masyarakat berpenghasilan rendah di kawasan kumuh.
Ia juga menyebutkan pada Tahun 2020, Kota Solok mendapatkan dua paket bantuan. Yakni di Kelurahan Kampung Jawa satu unit Galeri dan dua unit rumah produksi. Selanjutnya, di Kelurahan Tanah Garam untuk Kawasan Payo.
Dijelaskan Darpito, bahwa Program Kotaku hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur. Selanjutnya, untuk melengkapi semua fasilitas diharapkan dari APBD daerah masing-masing
Darpito juga menyampaikan rasa terimakasih kepada Wali Kota Solok yang telah memberikan pendampingan dan membantu.
" Sehingga pelaksanaan program ini dapat berjalan sukses dan diresmikan penggunaannya " pungkasnya. (rjy)
COMMENTS