Bupati Bangka Mulkan,SH.MH Sampaikan ini Dalam Rapat Paripurna DPRD Bangka Bangka Belitung, Kupasonline- Bupati Bangka, Mulkan,SH.MH mengha...
Bupati Bangka Mulkan,SH.MH Sampaikan ini Dalam Rapat Paripurna DPRD Bangka
Bangka Belitung, Kupasonline-Bupati Bangka, Mulkan,SH.MH menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangka dengan agenda paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Bangka Tahun Anggaran 2020, Senin (29/03/2021).
Rapat paripurna tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bangka Iskandar Sip, didampingi Wakil Ketua DPRD, dan dihadiri Bupati Bangka Mulkan, Anggota DPRD, Forkopimda, Sekda Bangka, Kepala OPD, Camat, Lurah, Kepala Desa, Ketua TP PKK, Ketua Dharma Wanita, Ketua IKAD DPRD Bangka dan tamu undangan lainnya.
Ketua DPRD Bangka Iskandar,S.IP.Dalam sambutannya ia menyampaikan Berdasarkan ketentuan pasal 71 ayat (2) undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, salah satu kewajiban kepala daerah adalah menyampaikan lkpj kepada dewan perwakilan rakyat daerah (dprd), 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun, paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Sementara itu, Bupati Bangka, Mulkan,SH.MH, Mempedomani ketentuan tersebutdan pada kesempatan yang berbahagia ini, Bupati Bangka Mulkan,SH.MH dalam sambutannya menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban tahun 2020 kepada DPRD Bangka sebagai bentuk perwujudan pertanggungjawaban atas kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka dalam melaksanakan program kegiatan pembangunan serta menyelaraskan kemitraan dan sinergisitas antara Pemerintah Daerah dengan DPRD Kabupaten Bangka.
Hal ini merupakan sebagai bentuk keterbukaan informasi publik dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan dan tugas pemerintah daerah.
Selanjutnya, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Bangka Tahun Anggaran 2020 Rencana Anggaran dan Pendapatan Daerah Kabupaten Bangka tahun anggaran 2020 ditargetkan sebesar Rp.1.140.955.837.297,- dan terealisasi Rp.1.136.647.395.404,40 artinya realisasinya sebesar 99,62 %.
Adapun jumlah belanja ditargetkan sebesar Rp.1.270.841.728.698,23 dan terealisasi sebesar 1.152.653.865.431,02 atau 90,70%. Penerimaan pembiayaan dari pos sisa lebih perhitungan anggaran dan dari pos penerimaan kembali investasi non permanen lainnya sebesar Rp.130.393.875.401,23 dengan realisasi Rp. 131.152.485,23 atau 100,59%.
Sedangkan pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar 507.984.000,- dengan realisasi sebesar 507.984.000,- atau 100%.
Dirinya berharap pembiayaan pembangunan Kabupaten Bangka selain dari APBD, Bantuan Pusat dari kementrian Pertanian pada dinas pertanian dan perkebunan Kabupaten Bangka dilakukan melalui 3 (tiga) program dan 10 (sepuluh) kegiatan dengan total anggaran 4.650.843.000,- dan terealisai 4.598.408.600,- atau 8,87 %.
Meskipun tengah dilanda masa pandemic covid -19, pembangunan tetap berjalan dengan baik, pertumbuhan ekonomi kabupaten Bangka tahun 2020 minus 0,73 % . Hal ini terjadi disemua wilayah, namun performa Kabupaten Bangka dalam pembagian porsi pembangunan secara merata menunjukkan tren positif.
"Hal ini ditunjukkan dengan capaian indeks gini ratio pada tahun 2020 menjadi 0,2 berarti pemerintah berhasil mengurangi tingkat ketimpangan antara golongan masyarakat dalam hal pencapaian SDM yang berkualitas , indeks pembangunan manusia Kabupaten Bangka pada tahun 2020 mencapai 72,4% lebih tinggi dari provinsi yang mencapai 71,4 %, upaya penanganan angka stunting Kabupaten Bangka sudah cukup baik karena berhasil menurunkan angka stunting ditahun 2020 yaitu sebesar 1,50% usia 0-23 bulan, pada tahun 2019 angka stunting mencapai 8,9 %, bidang penyelenggaraan pelayanan public menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan dan nilai indeks kepuasan masyarakat menunjukkan angka 78,47% termasuk kategori memuaskan,"ujarnya.
"Dtegaskannya, hal ini juga diperkuat dengan status kepatuhan pelayanan public yang berhasil mempertahankan zona hijau. Pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan pemerintah Kabupaten Bangka berhasil meraih beberapa penghargaan bergensi di tahun 2020 baik ditingkat propinsi maupun Nasional, mudah-mudahan tahun ini bisa dipertahankan,"terangnya.
"Segala masukan dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk percepatan pembangunan Kabupaten Bangka untuk menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah dan masyarakat secara cepat dan strategis," harapnya.
(rozi/boy).
COMMENTS