Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra sebagai nara sumber diacara DPD KNPI Kota Solok tahun 2021 Solok Kota, Kupasonline - Wakil Wali Kota Sol...
![]() |
Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra sebagai nara sumber diacara DPD KNPI Kota Solok tahun 2021 |
Solok Kota, Kupasonline - Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra mengatakan bahwa pembangunan pemuda bisa menentukan keberlanjutan ekonomi bangsa.
Caranya adalah kata Ramadhani Kirana Putra mengemukakan dengan membangkitkan semangat kewirausahaan pemuda dan melahirkan pengusaha-pengusaha muda yang bisa membuka lapangan kerja.
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Ramdahani Kirana Putra saat tampil sebagai nara sumber pada kegiatan Young Summit And Leadership Training Kota Solok Tahun 2021 yang digagas DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Sokok, di Minang Village Padang Panjang, Rabu 31/3/2021).
Acara itu juga dihadiri Ketua DPD KNPI Kota Solok Rio Putra, Ketua Panitia pelaksana Wahyu Akbar dan perwakilan pemuda dari setiap Kelurahan se-Kota Solok.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Ramadhani Kirana Putra juga mengajak seluruh generasi muda di Kota Solok, untuk memanfaatkan bonus demografi Indonesia.
Dikatakan Ramadhani, bahwa bonus demografi sering dikaitkan dengan kesempatan yang hanya akan terjadi satu kali saja bagi semua penduduk negara yakni the window of opportunity.
Pada momentum tersebut ujar Ramadhani Kirana Putra mengemukakan, jumlah angkatan kerja sangat besar. Tetapi mereka menanggung beban kelompok usia anak dan lansia sangat rendah. Jumlah penduduk usia produktif (berusia 15 sampai 64 tahun) lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia dibawah 15 tahun dan diatas 64 tahun).
Ramadhani Kirana Putra juga menyebutkan bahwa jumlah penduduk remaja di Indonesia yang mencapai hampir 30 persen dari total penduduk, merupakan aset bangsa dalam menghadapi Bonus Demografi yang mungkin didapatkan oleh bangsa Indonesia pada satu sampa tiga dekade mendatang.
Transisi demografi katanya, merupakan implikasi dari terjadinya perubahan sikap, perilaku dan cara hidup sebagian besar penduduk Indonesia, yang semakin efisien dan produktif. Serta perubahan cara hidup yang semakin modern ditandai dengan gejala-gejala yang terjadi dalam industrialisasi 4.0.
Dalam menyongsong Bonus Demografi nanti kata Ramadhani Kirana Putra mengemukakan, kepada seluruh pemuda agar menguasai teknologi yang semakin hari semakin berkembang. Bonus Demografi akan menjadi tantangan besar, apabila generasi muda tidak menguasai teknologi dan aspek lainnya.
"Generasi muda harus menguasai teknologi di era digital, serta dapat menangkap peluang usaha dengan pemanfaatan teknologi " ungkap Ramadhani Kirana Putra. (rjy)
COMMENTS