Wako Zul Elfian Umar (kanan) didampingi Plt. Kadis Kesehatan Kota Solok Ardinal, saat mengikuti Rapat Percepatan Vaksinasi Tahun 2021 seca...
![]() |
Wako Zul Elfian Umar (kanan) didampingi Plt. Kadis Kesehatan Kota Solok Ardinal, saat mengikuti Rapat Percepatan Vaksinasi Tahun 2021 secara virtual |
Solok Kota, Kupasonline - Wali Kota Solok Zul Elfian Umar, mengikuti Rapat Percepatan Vaksinasi Covid-19 Tahun 2021 Se-Sumatera Barat secara virtual, dari E-Gov Monitoring Room, Balai Kota Solok, pada Selasa (14/9).
Saat mengikuti Rapat tersebut, Wali Kota Zul Elfian Umar didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok, Ardinal.
Pada Rapat Percepatan Penanganan Covid-19 Tahun 2021 se Sumatera Barat yang juga dihadiri Gubernur Mahyeldi Ansharullah itu, muncul penerapan protokol kesehatan (prokes) 6M.
Kalau sebelumnya kita mengenal istilah menerapkan prokes 3M dan 5M, kini potokol kesehatan dengan menerapkan 6M. Yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, Mengurangi mobilitas dan Menghindari makan bersama.
Penerapan prokes 6M tersebut, disampaikan oleh Nara sumber dari Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI RSUP Persahabatan, Erlina Burhan.
Yang membahas bagaimana menerapkan protokol kesehatan, pada Rapat Percepatan Vaksinasi Covid-19 Tahun 2021 secara virtual se Sumatera Barat, yang juga dihadiri Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah itu.
Erlina Burhan mengatakan, masyarakat di edukasi lagi, agar dapat menerapkan protokol kesehatan 6M ini.
Selain itu, Erlina Burhan juga menyebutkan bahwa vaksinasi adalah upaya untuk mencegah masyarakat terpapar penyakit. Serta menumbuhkan kekebalan tubuh atau imunitas.
Disisi lain, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pada Rapat tersebut melaporkan, bahwa kasus Covid-19 di Sumatera Barat sudah menurun.
Alhamdulillah kata Gubernur, kita di Sumbar terjadi penurunan dan angka kesembuhan meningkat. Serta angka kematianpun terjadi penurunan, dalam situasi saat ini.
Gubernur Mahyeldi juga menegaskan kepada seluruh Bupati dan Wali Kota di Sumbar, untuk memperketat protokol kesehatan. Dan memaksimalkan vaksinasi di daerah masing-masing.
" Kita harus tetap waspada, prokes diperketat lagi, sebagian masyarakat masih tampak abai dengan prokes, dan kita harus maksimalkan vaksinasi" kata Gubernur Mahyeldi. (rjy).
COMMENTS