Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar Bukittinggi, Kupasonline -Seiring dengan adanya kasus anak laki-laki yang jadi incaran pelaku kelainan ...
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar |
Bukittinggi, Kupasonline-Seiring dengan adanya kasus anak laki-laki yang jadi incaran pelaku kelainan seksual, para orang tua harus waspada tentang pergaulan anak-anak mereka. Pasalnya., di Kota Bukittinggi secara data sudah ditemukan adanya kelompok atau oknum yang hanya mengincar anak laki-laki yang berada di luar pengawasan orang tua.
Seperti disampaikan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar di hadapan orang tua wali murid ketika menyerahkan bantuan Baznas pada Senin (29/11/21) di GOR Bermawi Kota Bukittinggi kalau sudah ditemukan adanya penyimpangan-penyimpangan.
Disebutkan, untuk sekarang tidak hanya anak perempuan yang menjadi incaran, tapi juga harus khawatir dengan anak laki-laki dengan adanya predator yang mencari korbannya dan menyukai anak laki-laki.
Pelaku penyimpangan itu kata, Erman Safar sudah banyak tersebar di seluruh sektor-sektor pendidikan di dunia kesehatan di mana-mana. Jadi anak laki-laki danperempuan kalau mengikuti kegiatan di luar reguler harus ditanyakan kepada kepala sekolahnya apakah betul anak memang ada kegiatan.
" Untuk mengantisipasi kondisi kondisi yang tidak diinginkan, kami dengan dinas pendidikan sudah memerintahkan untuk setiap guru-guru yang membuat kegiatan belajar mengajar di luar jam sekolah wajib mengantongi izin dari Kepala sekolahnya dan dari Dinas pendidikan," ujar Erman.
Semua itu dilakukan kata Erman, adalah untuk melindungi anak-anak dari aksi-aksi korban penyimpangan seksual lalu anak-anak. Seain itu, kepada orangtua juga harus memahami teknologi teknologi yang diberikan pada anak-anak, sehingga dia punya dunia sendiri dan lupa dia kalau ada orang tuanya atau ada orang lain di sekelilingnya.
" Ajarkan cara menggunakan teknologi, berapa lama dia memegang handphone dan segala macam. Ini perlu disikapi karena akan mempengaruhi kebiasaan anak itu sendiri," ungkap Erman.(wan)
COMMENTS