Vaksinasi yang dilaksanakan pihak Pusekesmas di Pemukiman masyarakat Agam, Kupasonline -Seiring dengan semakin dekatnya akhir tahun 2021 i...
Vaksinasi yang dilaksanakan pihak Pusekesmas di Pemukiman masyarakat |
Agam, Kupasonline-Seiring dengan semakin dekatnya akhir tahun 2021 ini, berbagai pihak terus kejar target pelaksanaan Vaksinasi. Seperti yang digelar Puskesmas Kapau, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, dengan cara jemput bola pelaksanaan vaksinasi.
Terlihat dari pantauan pada Senin (13/12/21), pihak kesehatan dari Puskesmas Kapau melaksanakan vaksinasi di Jorong 3 Kampung, Kampung Sawah Dangka, Kenegarian Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
Pada pelaksanaan yang dipusatkan di salah satu rumah warga dengan halaman yang cukup luas, penyelenggara dengan sengaja mendirikan tenda yang cukup besar di halaman rumah itu, sebagai ruang tunggu masyarakat yang melaksanakan Vaksinasi.
Vaksinasi pada tempat ini, selain diperuntukkan bagi masyarakat umum, puluhan santri dari salah satu pesantren daerah ini juga dengan sengaja datang ke tempat itu untuk divaksin setelah mendapat izin dari pihak pondok pesantren sendiri.
Salah seorang santri kelas 12, Zulfadli menjelaskan, kalau dia sengaja datang ke tempat itu untuk divaksin, setelah diberitahu pihak asrama dan jaraknya juga sangat dekat dengan pondok pesantren tempat dia menimba ilmu.
Dia membutuhkan vaksin untuk melanjutkan pendidikan jika lulus nanti. Karena dia baru pertama kali (dosis 1), dia diberi vaksin dosis Pvizer dan untuk yang kedua nantinya juga harus Pviser. Sedangkan, kalau yang pertama dosis sinovac, maka dosis kedua juga harus sinovac.
Dr. Geri Satria Putra yang ditemui di tempat vaksinasi, menjelaskan kalau pelaksanaan vaksin tersebut digelar di pemukiman karena masih banyaknya masyarakat yang belum divaksin. Jadi, salah satu strategi yang dilaksanakan dengan istilahnya jemput bola, atau tidak hanya menunggu di Puskesmas semata.
Pada pelaksanaan vaksinasi tersebut disediakan dua dosis, Sinovac dan Pviser. Untuk kali ini, vaksin kedua diberikan sinovac, sebab yang pertamanya juga sudah sinovac. Tapi, bagi yang baru pertama divaksin, langsung diberi pviser.
Dengan dibukanya di pemukiman tersebut, animo masyarakat cukup tinggi. Terbukti, vaksinasi yang dilaksanakan hanya setengah hari, sudah berhasil dilaksanakan vaksin sebanyak 300 orang.
" Kita akan tetap melaksanakan di tempat-tempat strategis pelaksanaan vaksin dan dosis yang kita miliki cukup dan tidak akan pernah kurang. Hal ini kita lakukan, untuk mencari jalan keluar, kalau masyarakat enggan pergi ke Puskesmas untuk divaksin," ujar Dr. Geri.(wan)
COMMENTS