Dirut RSUD Kota Bukittinggi, Dr. Vera Mayasari Bukittinggi, Kupasonline -Dengan gencarnya berbagai pihak menggelar vaksinasi di Kota Buki...
Dirut RSUD Kota Bukittinggi, Dr. Vera Mayasari |
Bukittinggi, Kupasonline-Dengan gencarnya berbagai pihak menggelar vaksinasi di Kota Bukittinggi, mengantarkan Kota ini masuk pada peringkat kedua pemberian vaksin di Sumatra Barat. Namun, hal tersebut tidak diiringi dengan Vaksin kedua, dimana Bukittinggi masih berada pada peringkat ketiga.
Sesuai keterangan Dirut RSUD Kota Bukittinggi, Dr. Vera Mayasari yang dihubungi Minggu (5/12/21), kalau gencarnya pelaksanaan Vaksinasi oleh berbagai pihak seperti Polisi dan TNI memang membuahkan hasil.
Dari data Provinsi Sumatra Barat per tanggal 4 Desember 2021, capaian Vaksinasi Covid dosis satu. Kota Bukittinggi berada pada peringkat kedua dengan capaian vaksinasi sebesar 90,07 persen. Sedangkan peringkat pertama yaitu Kota Padang Panjang dengan capaian sebesar 102,63 persen.
Namun, capaian tersebut untuk Kota Bukittinggi, tidak diikuti vaksinasi dosis dua, dimana Kota Bukittinggi berada pada peringkat ketiga dengan capaian baru 52,55 persen atau berada di bawah Kota Padang Panjang dan Kota Sawah Lunto.
Rendahnya capaian pada vaksin kedua, menurut Dr. Vera, besar kemungkinan kurangnya animo masyarakat untuk datang ke tempat vaksin. Pasalnya, untuk vaksinasi pertama, ada yang merasa terpaksa untuk divaksin dari hasil razia pihak kepolisian atau didatangi pihak keamanan ke rumah sesuai data dari pihak Kelurahan.
Walaupun pencapaian vaskinasi dosis dua masih rendah, dikatakan Vera, kalau Kota Bukittinggi sudah berada pada zona kuning terpapar Covid-19. Warga Kota Bukittinggi yang dirawat di Rumah Sakit Ahmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi tinggal satu orang lagi.
" Kalau untuk penyebaran Covid-19, Kota Bukittiggi sudah berada pada zona kuning, dimana masih ada satu orang yang dirawat di RSAM, sedangkan beberapa Minggu terakhir, Bukittinggi mengalami zero (nol) kasus. Kalau turunnya ke PPKM Level dua, itu keputusan pusat dan berlaku secara nasional. Untuk masyarakat dihimbau, kalau Covid belum habis, terapkan selalu protokol kesehatan setiap melakukan kegiatan," ujar mantan Sekretaris DKK Bukittinggi ini.(wan)
COMMENTS