Diskusi Dinas Kominfo Kota Bukittinggi di PWI Kota Bukittinggi Bukittinggi, Kupasonline -Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sert...
 |
| Diskusi Dinas Kominfo Kota Bukittinggi di PWI Kota Bukittinggi |
Bukittinggi, Kupasonline-Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta adanya kemelut, Kamis (20/1/22) Dinas Kominfo Kota Bukittinggi diskusi dengan wartawan. Beberapa keputusan dibuat dalam hal langganan dengan media yang bertugas di Kota Bukittinggi.
Pada kesempatan tersebut, yang hadir adalah Kepala Dinas Kominfo Kota Bukittinggi, Erwin Umar bersama Kabid Informasi Komunikasi Publik (IKP), Aprilia Astuti langsung datang ke Sekretariat PWI Kota Bukittinggi.
Disampaikan Erwin Umar, kalau Pemko Bukittinggi tidak ingin adanya keributan atau adanya gejolak seperti daerah lain sekaitan dengan langganan Pemerintah daerah terhadap media. Diakui, kalau daerah lain memang memberlakukan dengan ketat mengenai langganan media
Seperti daerah lain, media yang diterima langganan dengan pemerintah daerah yaitu media yang sudah terverifikasi di dewan pers dan wartawannya juga lulus Ujian Kompetensi Wartawan (UKW).
Namun, ditegaskan Erwin Umar, kalau Pemko Bukittinggi tidak akan memberlakukan hal tersebut dan ingin wartawan yang bertugas di Bukittinggi bisa terangkul semua dan tidak ada gejolak di kemudian hari.
Sesuai dengan beberapa usulan dari awak media, maka diputuskan kalau yang akan berlangganan dengan Pemko Bukittinggi yaitu media yang sudah terverifikasi walaupun wartawannya belum UKW. Begitu juga sebaliknya, media belum terverifikasi, tapi wartawannya UKW akan dimasukkan untuk kerjasama.
Tapi, kalau tidak sama sekali, maka Pemko Bukittinggi tidak akan berlangganan dengan yang bersangkutan. Sebab, dengan beberapa ketentuan tersebut secara tertulis, permasalahan berikutnya bisa dipertanggungjawabkan dan nantinya akan diperkuat dengan beberapa ketentuan berikutnya.
Selain itu, sebagai Kepala Dinas Kominfo yang baru, Erwin Umar juga akan memprioritaskan wartawan yang bertugas di Bukittinggi untuk berlangganan dengan Pemko Bukittinggi.(wan)
COMMENTS