Ketua TP - PKK Kabupaten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa, saat melaksanakan penilaian kelompok Dasawisma di Kanagarian Parik Rantang, Kecam...
 |
| Ketua TP - PKK Kabupaten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa, saat melaksanakan penilaian kelompok Dasawisma di Kanagarian Parik Rantang, Kecamatan Kamang Baru. |
Sijunjung,Kupasonline--Guna meningkatkan kemampuan sekaligus memberikan penilaian terhadap Dasawisma sebagai pelopor di Kabupaten Sijunjung, yang akan dipersiapkan mewakili Kabupaten pada tingkat provinsi. Ketua Tim Penggerak (TP-PKK) Kabupaten Sijunjung Ny. Riri Benny Dwifa, menyebut pihaknya melakukan penilaian secara langsung terhadap kelompok Dasawisma di Kanagarian Parik Rantang Kecamatan Kamang Baru, Rabu (19/1).
Ketua TP - PKK mengatakan, ada beberapa penilaian yang akan dilakukan seperti tertib admistrasi dan mampu menggerakkan 10 program pokok PKK pada masing - masing kelompok tersebut, ujarnya.
Dikatakan, ferifikasi atau peninjauan lapangan tersebut juga merupakan dari upaya didalam meningkatkan wawasan dan ilmu pengetahuan bagi ketua TP PKK di Kanagarian dan kelompok untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman dari masing - masing kelompok, imbuhnya.
Didalam kriteria penilaian laporan admistrasi lanjut Riri, yang akan dinilai adalah data kegiatan, buku kader, buku anggota, notulen, buku kegiatan, program kerja pkk, laporan tahunan, buku tamu serta atministrasi keuangan.
Selain itu, penilaian juga dilakukan pada (Tanaman Obat Organik) Toga didalam pemanfaatan pekarangan rumah dengan tanaman sayur-sayuran, misalnya bayam, kangkung, terong, lombok, sawi dan lain-lain serta Inovasi lainnya seperti membuat kerajinan khas Nagari, ujarnya.
Sementara, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari Mardalena, menyebutkan peserta duta pelopor dasawisma berprestasi tahun 2022 terdiri dari kader dasawisma berprestasi dari perwakilan masing-masing Kecamatan.
Dia mengatakan kegiatan dasawisma yang dilakukan tersebut sangat diperlukan dalam mewujudkan kesejahteraan dan ketangguhan masyarakat pada masa pandemi serta mengatasi gizi buruk pada anak tumbuh kerdil (Stunting) pungkasnya.(shb).
COMMENTS