Agam, Kupasonline - Pertama di Sumatera Barat, bayi Sapi Belgian Blue milik masyarakat hasil inseminasi buatan (IB), lahir di Malabur Nagari...
Agam, Kupasonline - Pertama di Sumatera Barat, bayi Sapi Belgian Blue milik masyarakat hasil inseminasi buatan (IB),
Kepada Kupasonline.com, Plt Kepala Puskeswan Lubuk Basung, Penjagusri Minggu (23/1/2022) menjelaskan, anak sapi berkelamin betina itu lahir normal dengan berat 23 kg berwarna kemerah-merahan merupakan hasil inseminasi buatan (IB) dengan material genetik breed Belgian Blue pada akseptor induk sapi peranakan ongole (PO).
"Ini sapi Belgian Blue pertama milik masyarakat di Sumatera Barat yang lahir hasil kawin suntik IB Belgian Blue pada sapi PO dan kelahiran sapi ini merupakan yang pertama di Sumatera Barat," ujar Penjagusri
Tak hanya pemilik ternak Syafrio Winaldo yang bahagia, seluruh petugas Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Agam pun menyambut dengan gembira akan kelahiran sapi itu dengan normal.
Pasalnya, induk sapi PO yang diinseminasi material genetik breed Belgian Blue oleh petugas Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Agam, Desrizal pada Minggu 4 April 2021 berhasil bunting.
"Ini pertama kalinya di Sumbar, sapi milik masyarakat yang berhasil dikawin suntik dengan Belgian Blue dan juga berhasil lahir dengan normal," ucapnya.
Dibeberkannya lagi, anak Belgian Blue tersebut lahir kemarin sebelum subuh. Paginya, setelah mendapat laporan dari pemiliknya, ia bersama petugas inseminasi sapi itu Desrizal dan Edrisyah serta petugas dari UPT Puskeswan Salareh Aia Syafriyo dan Amirson datang memeriksa.
"Setelah kita cek kesehatan anak sapi Belgian Blue pertama di Sumbar itu, Alhamdulillah kondisi sehat ," tutur Penjagusri.
Sementara itu, Kasi pembibitan ternak Bidang Peternakan Dinas Pertanian Agam, Jafrika menjelaskan keberadaan sapi Belgian Blue yang disilangkan dengan sapi lokal atau jenis lainnya akan meningkatkan perototan sapi turunannya.
“Keuntungan yang diperoleh dari persilangan sapi ini adalah perototan yang luar biasa, sehingga jumlah karkas juga meningkat, dan kandungan lemak pada daging juga rendah,” jelasnya.
Kelahiran sapi Belgian Blue ini merupakan program Pemkab Agam dalam meningkatkan produksi daging sapi melalui peningkatan mutu genetik ternak.
Disebutkan Jafrika lagi, keberhasilan IB BB sebelumnya sudah berhasil diaplikasikan di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang Jawa Barat, Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas Limapuluh Kota Sumatera Barat dan UPTD BIBD TUAH SAKATO Sumbar.
Bibit atau semen beku (straw) IB BB yang disuntikan pada sapi PO milik masyrakat Agam itu didapat dari BIBD Tuah Sakato Sumbar.
"Sesuai namanya, Sapi Belgian Blue berasal dari Belgia tengah, dikembangkan di Indonesia karena sapi ini punya karakteristik unggul, yaitu memiliki otot ganda (double muscle), temperamen jinak dan mudah dalam penanganan," tandasnya. (Pandu)
COMMENTS