Bupati Blitar Hj Rini Syarifah di dampingi Dandim 0808/Blitar dan Kapolres Blitar saat melaunching Kampung Pancasila di Desa Gaprang Blitar,...
Bupati Blitar Hj Rini Syarifah di dampingi Dandim 0808/Blitar dan Kapolres Blitar saat melaunching Kampung Pancasila di Desa Gaprang
Blitar, Kupasonline - "Kampung Pancasila" di Desa Gaprang, Kecamatan Kanigoro di launching langsung oleh Bupati Blitar Rini Syarifah dengan di dampingi Forkopimda dan Kades Desa Gaprang juga beberapa elemen masyarakat, pada Senin (21/3/2022).
Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan, adapun dibentuknya Kampung Pancasila ini, sebagai upaya dan wujud dari toleransi masyarakat untuk memantapkan solidaritas dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan.
“Sedangkan sebutan "Kampung Pancasila" itu sendiri diberikan bagi desa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, sebagai contoh," ungkap Bupati Blitar perempuan pertama ini.
Bupati Rini juga mengatakan, "Kampung Pancasila’' ini dibentuk, sebagai media untuk pembelajaran penerapan Pancasila dan menumbuhkan kerukunan antar masyarakat,serta menanamkan pemahaman bahwa seluruh warga negara Indonesia untuk wajib menerapkan sila-sila Pancasila dalam berbangsa dan bernegara, serta tetap menanamkan nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika.
“Selain itu masyarakat diharapkan, tidak hanya hafal sila-sila Pancasila saja, namun dapat mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari. Disamping itu, Kampung Pancasila adalah suatu aplikasi dan internalisasi nilai-nilai pancasila sebagai konsekuensi moral, sosial, budaya dan ekonomi dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” tegas Bupati Blitar.
Sosok yang akrab disapa Mak Rini ini berharap, kepada masyarakat Kabupaten Blitar untuk dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila sesuai fungsi dan perannya masing-masing. Segala perbedaan, menurutnya, justru dapat menjadi semangat untuk menciptakan masyarakat yang rukun, santun, dan harmonis, bersatu dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
“Sehingga, marwah masyarakat kabupaten Blitar yang selalu hidup bergotong- royong dan saling tenggang rasa, harus ditingkatkan kembali. Hal ini juga sebagai upaya dalam mendukung Pemkab Blitar untuk mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera,” harapnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Desa Gaprang, Asharul Fahruda mengatakan, Desa Gaprang tidak ada yang menyangkal bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang ada dan telah hidup di masyarakat, bahkan setiap tahun selalu mengadakan doa tiga agama diberbagai kegiatan kemasyarakatan.
"Dijadikannya Desa Gaprang menjadi Kampung Pancasila dengan kriteria dalam mengamalkan sila Pancasila. Mulai dari sila pertama, Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa yang mengakui adanya kepercayaan dan ketaqwaan kepada Tuhan Pencipta Alam sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing. Dan penerapannya sampai Sila Kelima dalam kehidupan bermasyarakat, sehingga tetap terpelihara Bhinneka Tunggal Ika menuju Kabupaten Blitar, rukun makmur sejahtera masyarakatnya," pungkasnya. (Adv Kmf/San)
COMMENTS