Kadis Koperindag Tanah Datar Tutup Pelatihan DEA.

TANAH DATAR Kupasonline - Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Dan Perdagangan Tanah Datar, Hendra Setiawan didampingi Kabid Kominfo Tanah Da...

TANAH DATAR Kupasonline - Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Dan Perdagangan Tanah Datar, Hendra Setiawan didampingi Kabid Kominfo Tanah Datar, Roza Melfita, serta Koordinator kegiatan dari BBPSDMP Kominfo Medan Parluhutan Siregar, resmi menutup pelatihan digitalisasi di Ballroom Hotel Emersia Batusangkar Sabtu 23 April 2022.

  Pelatihan Digital selama dua hari ini diikuti oleh seratus orang lebih dari seluruh pelaku UMKM yang ada di kabupaten Tanah Datar dengan melibatkan Digitalisasi Entrepreneur Academie (DEA). 

  

Acara ini terselenggara atas kerja sama Kementerian Kominfo Pusat, Balai Besar Pelatihan Sumber Daya Manusia Dan Penelitian (BBPSDMP) Kominfo Medan serta Kominfo Kabupaten Tanah Datar. 

  Kadis Koperindag  Tanah Datar, Hendra Setiawan dalam sambutan acara penutupan itu mengatakan, peserta pelatihan hendaknya menerapkan ilmu yang telah diberikan narasumber selama pelatihan. 

  Semoga ilmu yang diberikan itu bermanfaat dan bisa membantu usaha kita sendiri terutama dalam memasarkan produk barang yang kita hasilkan. 

  Dengan lancar nya pemasaran produk kita itu akan membuka pula lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar, sehingga tercipta "simbiosis yang saling menguntungkan" nantinya. 

  Hendra Setiawan juga mengingat kan peserta pelatihan untuk dapat memanfaatkan dan mensukseskan program program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar. 

  Karena menurut nya, program program unggulan pemerintah tersebut dapat membantu UMKM dalam rangka meningkatkan taraf perekonomian daerah. 

  Program unggulan "makan rendang" saja misalnya, itu merupakan sumber permodalan yang bisa dimanfaatkan dan dapat membantu pelaku UMKM dari jeratan utang dari rentenir.

  Sebelumnya dari panitia meminta tanggapan salah seorang peserta tentang acara digitalisasi yang diikuti nya. 

  Afrizaldi Noerdin, salah seorang peserta menyampaikan kesannya, "setelah mengikuti acara ini kami baru sadar, bahwa android yang ada dikantong celana kami itu dapat meningkatkan omset penjualan produk", katanya.

  Menurutnya lagi selama ini hanya dipakai untuk hubungan komunikasi dan watsap, namun setelah mengikuti acara pelatihan digitalisasi ini rupanya banyak aplikasi yang bisa dimanfaatkan. 

  Dia berharap kepada pemerintah pusat dan daerah supaya porsinya ditambah, dan ada kelanjutan dari pelatihan sampai ke tingkat yang lebih mahir, harap Afrizaldi Noerdin. (Rizal).