Sri Lestari salah satu warga Tohudan yang menunjukkan kupon pembelian pasar murah minyak goreng curah untuk kebutuhan saat lebaran. Karang...
![]() |
Sri Lestari salah satu warga Tohudan yang menunjukkan kupon pembelian pasar murah minyak goreng curah untuk kebutuhan saat lebaran. |
Karanganyar, Kupasonline - Ditengah kondisi harga minyak goreng kemasan terhitung mahal, ada berbagai upaya untuk menekan pengeluaran saat lebaran. Salah satunya dengan memanfaatkan Operasi Pasar (OP) Minyak Goreng Curah murah meriah untuk warga di Kecamatan Colomadu, Karanganyar.
Tampak ribuan warga memadati Pasar Murah minyak goreng curah yang diselenggarakan Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo dan Anggota DPRD Karanganyar Dapil Colomadu-Gondangrejo, Joko Pramono. Dalam pasar murah ini, panitia menyediakan sebanyak 18 ribu liter minyak goreng curah, yang dijual dengan harga Rp 14.000 per liternya. Sementara harga di pasaran, minyak goreng curah sudah tembus Rp 18.000 - 20.000 per liternya.
"Syarat bisa membeli minyak goreng murah ini harus membawa kupon yang sebelumnya sudah kami data untuk masyarakat. Satu kupon untuk 5 liter. Biar tidak terjadi kerumunan dan kericuhan, pasar murah kami buat empat kelompok, masing-masing kelompok ada 3 kasir, dengan total kasir 12," paparJoko Pramono disela pelaksanaan pasar murah, Sabtu (23/04/2022) sore.
Dalam pelaksanaan pasar murah ini, panitia membatasi pembelian minyak goreng curah, yakni satu kartu keluarga (KK) hanya boleh membeli 5 liter dan maksimal 15 liter, dengan menunjukkan kepemilikan kuponnya.
Sementara, kuota minyak goreng curah 18 ribu liter ini awalnya untuk memenuhi kebutuhan di empat desa, yakni, Tohudan, Gedongan, Blulukan, dan Gawanan. Namun, dalam pelaksanaanya permintaan warga dari berbagai desa lain besar, sehingga ada kasir khusus untuk warga Desa Gajahan, Baturan, Pasukan, Klodran dan Malangjiwan.
”Antusias masyarakat terhadap minyak goreng ini sangat besar. Terlebih untuk memenuhi kebutuhan lebaran yang tinggal beberapa hari lagi. Oleh karena itu, nanti akan ada lagi pasar murah minyak goreng di wilayah Colomadu juga," tandas politi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Sri Lestari salah satu warga Tohudan mengatakan sangat berterimakasih akan adanya pasar murah minyak goreng. Perempuan yang memperoleh jatah 10 liter minyak goreng curah ini mengaku membeli hanya untuk memenuhi kebutuhan saat lebaran.
"Manfaatnya besar sekali bagi masyarakat kecil seperti saya ini. Harganya juga lebih terjangkau. Saya kira ini cukup sampai setelah lebaran nanti," katanya singkat. (hzl)
COMMENTS