Pembukaan Pekan Imunisasi Dunia (PID) di tandai dengan pemotongan pita di Desa Goiso'oinan Mentawai, Kupasonline.Com - Perayaan Pekan...
Mentawai, Kupasonline.Com-
Perayaan Pekan Imunisasi Dunia (PID) dan Bulanan Imunisasi Nasional (Bian)
yang bertujuan untuk mempromosikan penggunaan vaksin agar kita terlindung dari segala jenis penyakit dimasa pandemi Covid 19
Perayaan ini dilaksanakan setiap pekan terakhir di bulan April, yakni dari tanggal 16-22 April 2022.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi Dinkes Mentawai dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar dilaksanakan setiap pekan terakhir di bulan April, yakni dari tanggal 16-22 April 2022, dengan mengusung tema wujudkan masa depan gemilang dengan imunisasi lengkap.
Pekan imunisasi ini dilakukan dengan pelaksanaan pemotongan pita oleh Kadis Kesehatan Kabupaten kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar, berlangsung di Desa Goiso’oinan, Kecamatan Sipora Utara, Selasa (19/4/2022).
Kadinkes menjelaskan, Pekan Imunisasi Dunia kali ini guna untuk memperluas kepedulian masyarakat menggunakan vaksin dan mempromosikannya,
semua penduduk di dunia selalu mengutamakan kesehatan serta kesejahteraan
Kepada para perawat dan bidan di seluruh dunia karena mereka di garda terdepan telah berperan penting dalam mengampanyekan imunisasi untuk para orang tua dan orang tua baru,
Dijelaskan Kadinkes, saat ini anak yang tidak mendapat imunisasi dasar sebesar 23 juta anak. Indonesia juga mengalami penurunan cakupan imunisasi dasar dari 93,7% di tahun 2019 menjadi 773% di tahun 2021, ucap Lahmuddin saat membacakan sambutan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
"Sejumlah anak yang tidak mendapat imunisasi sejak tahun 2017-2021 sebesar 1.862.342,"ucap Kadinkes
Lanjutnya, minimnya pelaksanaan imunisasi ini akan berdampak timbulnya daerah-daerah kantong yang berpotensi menjadi sumber kasus-kasus PD3I, bahkan dapat menimbulkan kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I.
Melalui peringatan Pekan Imunisasi Dunia (PID) tahun 2022 merupakan momentum yang tepat dan strategis meningkatkan kembali kesadaran untuk melakukan tindakan kolektif dari seluruh unsur masyarakat dan swasta untuk meningkatkan cakupan imunisasi sebagai perlindungan semua kelompok umur,
“Mari kita sehatkan keluarga dan lewati pandemi dengan Imunisasi lengkap, semoga menjadi penyemangat bagi seluruh lapisan masyarakat di semua kelompok umur guna mencapai eradikas dan eliminas Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I),' terangnya
Kadinkes menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran kesehatan, lintas sektor serta seluruh lapisan masyarakat yang telah bahu membahu berjuang dalam melaksanakan pembangunan kesehatan, agar mewujudkan keluarga yang berkualitas dan tumbuh menjadi bangsa besar yang kuat, tuturnya
Ia menambahkan, tidak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19, kata Kadinkes, terjadi sejak awal tahun 2020 lalu memberikan dampak penurunan imunisasi yang cukup signifikan. Di tingkat global cakupan imunisasi menurun dari 86% di tahun 2019 menjadi 83% di tahun 2020, tegas Bupati, mengakhirinya. (ash)
COMMENTS