TANAH DATAR Kupasonline - Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan membuka secara resmi acara ...
TANAH DATAR Kupasonline - Bupati Kabupaten Tanah Datar, Eka Putra melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan membuka secara resmi acara Pelatihan Digitalisasi Entrepreneur Academie (DEA), Jumat 22 April 2022 di Ballroom Hotel Emersia Batusangkar.
Didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi, Industri Dan Perdagangan, Hendra Setiawan, Kepala Dinas Komunikasi Dan Informasi (Kominfo) Tanah Datar,Yusrizal, Kepala BBPSDM Kominfo Medan diwakili Parluhutan Siregar, dan Kabid Kominfo Tanah Datar,Roza Melfita serta Kabid Koperasi dan UKM Tanah Datar,Andri
Melalui DEA, yakni Digitalisasi Entrepreneur Academie, diharapkan pelatihan ini nantinya akan menghasilkan entrepreneurship Tanah Datar yang akan membuka peluang pasar terhadap produk yang dihasilkan.
Dalam kata sambutanya Eka Putra menyampaikan, terimakasih kepada Kementrian Kominfo Pusat melalui Balai Besar Pengembangan Sumber Daya Manusia (BBPSDM) Kominfo Medan telah memilih Tanah Datar untuk diadakannya pelatihan digitalisasi.
"UMKM di Tanah Datar ternyata cukup banyak, dengan berbagai ragam jenis usaha seperti kuliner, fashion, agribisnis, teknologi otomotif, perawatan tubuh, dan bidang kerajinan cindera mata," kata Eka Putra.
Melihat potensi UMKM itu, tertuang dalam misi kedua RPJMD Tanah Datar 2021-2026 yaitu "Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Tanah Datar serta Perluasan Lapangan Kerja Berbasis Pertanian, Industri dan UMKM", lanjutnta.
Dalam paparanya Kadis Koperingad, Hendra Setiawan menyampaikan potensi yang ada pada UMKM di Tanah Air dan peluang pasar yang dimiliki.
Menurut nya UMKM dan seluruh produk yang dihasilkannya merupakan peluang pasar yang besar untuk peningkatan perekonomian masyarakat.
Oleh sebab itu melalui aplikasi, pelatihan digitalisasi inilah nanti bisa meraih peluang pasar untuk memasarkan hasil produk UMKM Tanah Datar secara mudah dan maksimal
Sementara itu Kadis Kominfo Tanah Datar, Yusrizal juga memaparkan tentang Infrastruktur digital untuk mendukung sistem keberhasilan aplikasi digitalisasi.
Dalam paparan nya itu Yusrizal juga menyebutkan mengenai konsep satu data seluruh Indonesia dan peningkatan SDM digital.
Yusrizal menambahkan, karena pembatasan pasca pandemi covid-19 pembangunan ekonomi digital strategis saat ini menjadi pilihan pemerintah untuk memudahkan masyarakat terutama UMKM bertransformasi melalui aplikasi digitial.
Dikatakanya juga,202,6 juta penduduk Indonesia saat ini pengguna internet dan 300 juta lebih pengguna handphone, peluang pasar sangat tinggi pada digital ini, namun baru 15 juta UMKM yang masuk memanfaatkan dunia digital dari 57 juta UMKM di Indonesia, ungkap Yusrizal.
Sebelumnya Kepala BBPSDMP Kominfo Medan diwakili Sub Koordinator Umum Parluhutan Siregar mengatakan DEA yang dilaksanakan bertemakan Dasar-dasar Kewirausahaan Digital.
"Tema ini untuk meningkatkan kompetensi dasar-dasar kewirausahaan digital, terutama dalam masa Pandemi Covid-19 saat ini, dimana UMKM dituntut untuk terus berjalan dan bertahan," katanya.
Pelatihan diikuti peserta UMKM se Tanah Datar selama dua hari ke depan dimana peserta diwajibkan tes antigen dan peserta disediakan juga akomodasi konsumsi dan transportasi. (Rizal).
COMMENTS