Pengunjung yang ramai di pintu masuk kebun binatang Bukittinggi, Kupasonline -Seperti sudah diprediksi sebelumnya, pada masa liburan lebar...
![]() |
Pengunjung yang ramai di pintu masuk kebun binatang |
Bukittinggi, Kupasonline-Seperti sudah diprediksi sebelumnya, pada masa liburan lebaran tahun ini, Bukittinggi, Sumatra Barat sebagai Kota wisata ramai dikunjungi wisatawan. Berdasarkan data yang ada, pada objek wisata berbayar kunjungan masyarakat terjadi peningkatan yang cukup signifikan dan dalam empat hari sudah mencapai 70an ribu pengunjung.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi, Hendry ketika dihubungi Jumat (6/5/2022), kunjungan ke objek wisata di Bukittinggi yang jauh mengalami kenaikan yaitu kebun binatang Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) dan Benteng Fort de Kock serta taman Panorama dan lubang Jepang.
Jumlah kunjungan tersebut, dikatakannya berdasarkan data jumlah karcis masuk yang terjual, pada hari H atau lebaran hari pertama jumlah kunjungan objek wisata baru mencapai 4000 pengunjung.
Namun memasuki hari kedua (H+1) mencapai 16 ribu pengunjung, berikutnya tanggal 4 Mei (H+2) sebanyak 25 ribu pengunjung dan pada Kamis, 5 Mei (H+3) sudah mencapai 28 ribu pengunjung.
Walaupun sudah ada kelonggaran, kata Hendry, petugas tetap terapkan protokol kesehatan, karena tidak akan mengizinkan pengunjug masuk objek wisata yang tidak menggunakan masker, sehingga menjadi pemasukan tambahan bagi penjual masker yang ada di pintu objek wisata.
Selanjutnya, jumlah pengunjung yang meningkat juga sangat berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). pada hari lebaran pertama mencapai Rp 80 juta. selanjutnya, pada hari lebaran ke dua, sebesar Rp 360 juta, lebaran hari ke tiga atau H+2 sebesar Rp 550 juta dan pada Kamis (H+3) sebesar Rp 600 juta.
" KIta prediksi puncak jumlah kunjungan akan terjadi pada Sabtu dan Minggu besok. Dengan membludaknya jumlah pengunjung, kita menerapkan beberapa kebijakan di dalam, seperti di kandang burung, kalau sudah ramai akan dilakukan buka tutup sementara dan bisa masuk secara bergantian. Selain itu kita juga akan bersiapmenghadapi pengunjung seiring dengan diundurnya masuk sekolah," ulas Hendry.(wan)
COMMENTS