
KUPASONLINE.COM -Wakil ketua II Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kota Payakumbuh, Drs. Zul'aidi, menyampaikan bahwa dana zakat diarahkan tidak hanya untuk bantuan konsumtif, tetapi juga sebagai dukungan terhadap kebutuhan dasar yang berkelanjutan.
“Kami berharap program ini menjadi wujud nyata pemanfaatan zakat dalam mengangkat kesejahteraan mustahik,”ujar Zul'aidi saat sosialisasi program berlangsung di aula rapat Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) kota Payakumbuh, Rabu 7 Mei 2025, dihadiri langsung oleh para penerima bantuan.
"Untuk memastikan penyaluran dana yang transparan dan efisien, Bank BTN turut memfasilitasi pembukaan rekening bagi seluruh penerima bantuan secara langsung,"ujar Zul'aidi.
Dari sisi teknis, Kepala Bidang Perumahan Dinas PKP Murdifin menjelaskan, pelaksanaan program diawasi langsung oleh Dinas PKP melalui pendampingan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL).
Warga penerima diminta melakukan pembangunan secara swadaya, namun tetap dibimbing agar penggunaan dana tepat sasaran dan hasilnya memenuhi standar kelayakan.
“Semangat gotong royong kita kuatkan di sini. Pemerintah hadir bukan sekadar memberi, tapi juga mendampingi. Kita ingin rumah yang dibangun benar-benar menjadi tempat tinggal yang layak dan sehat,” pungkasnya.
Pada tahun 2025 ini, sebanyak 19 keluarga di kota Payakumbuh menerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dalam Program Peningkatan Kualitas RTLH."Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Baznas kota Payakumbuh, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), serta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat,"ujar Murdifin.
Kepala Dinas PKP Kota Payakumbuh Marta Minanda, menyebutkan bahwa program ini tidak hanya menargetkan perbaikan fisik bangunan, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat.
Program RTLH ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang kota Payakumbuh dalam mengurangi jumlah rumah tak layak huni.
Editor : Sri Agustini