
KUPASONLINE.COM - Puluhan pemuda di Kabupaten Pesisir Selatan mulai mengikuti pelatihan wawasan kebangsaan pemuda. Kegiatan yang bertemakan "Peran Pemuda dalam Mengelola Sumber Daya Alam dan Destinasi Wisata" ini dibuka pada Senin (16/6/2025) di Hotel Saga Murni Sago, dan akan berlangsung selama tiga hari hingga 18 Juni mendatang.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Asril Dt. Putiah sendiri, Sekretaris Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Pesisir Selatan yang mewakili Kepala Dinas, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, serta perwakilan dari Koramil Bayang yang juga bertindak sebagai narasumber dalam pelatihan ini.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, yang terlaksana berkat dukungan pokok-pokok pikiran (pokir) dari anggota DPRD Pesisir Selatan, Asril Dt. Putiah.
Asril Dt. Putiah, anggota DPRD dari Fraksi Nasdem Daerah Pemilihan 3 Sutera-Lengayang, turut hadir dan menyampaikan sambutan. Dalam kesempatan tersebut, ia menyoroti potensi besar Pesisir Selatan yang kaya akan sumber daya alamnya. Namun, ia juga menggarisbawahi tantangan terkait kualitas sumber daya manusia.
"Pesisir Selatan kaya akan sumber daya alamnya, namun kita masih dihadapkan pada kenyataan bahwa kita miskin dalam sumber daya manusianya. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk membekali pemuda kita agar bisa menjadi pengelola yang baik," ujar Asril Dt. Putiah.
Ia menjelaskan lebih lanjut, kekayaan alam yang melimpah ini tidak akan berarti jika tidak diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengelola dan memanfaatkannya secara berkelanjutan.Pesisir selatan banyak memiliki potensi, mulai dari hasil laut, perkebunan, hingga destinasi wisata yang indah, namun belum tergarap optimal karena kurangnya inovasi dan skill pengelolaan dari generasi muda.
"Pelatihan wawasan kebangsaan ini menjadi jembatan untuk mengisi celah tersebut. Kami berharap, melalui materi tentang pengelolaan sumber daya alam dan destinasi wisata, para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan perspektif baru. Mereka adalah agen perubahan yang harus memahami bahwa menjaga lingkungan dan mengembangkan potensi pariwisata adalah bagian dari kontribusi nyata untuk daerah dan bangsa," tambah Asril Dt. Putiah.
Diharapkan, pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas dan pemahaman pemuda Pesisir Selatan mengenai peran strategis mereka dalam mengelola potensi daerah, khususnya di sektor sumber daya alam dan pariwisata, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
"Manfaatkanlah kesempatan berharga ini sebaik-baiknya. Jadilah pemuda yang tidak hanya cakap secara teori, tetapi juga berani berinovasi dan berkontribusi langsung di lapangan. Masa depan Pesisir Selatan ada di tangan kalian, dan dengan semangat kebangsaan serta keterampilan yang memadai, kita yakin daerah ini akan semakin maju dan sejahtera," tutupnya. (Zan)
Editor : Wanda Nurma Saputri