Tokoh dan Pendiri K3A Konsolidasi untuk Reorientasi dan Masa Depan Organisasi

×

Tokoh dan Pendiri K3A Konsolidasi untuk Reorientasi dan Masa Depan Organisasi

Bagikan berita
Tokoh dan Pendiri K3A Konsolidasi untuk Reorientasi dan Masa Depan Organisasi
Tokoh dan Pendiri K3A Konsolidasi untuk Reorientasi dan Masa Depan Organisasi
Musi Banyuasin

KUPASONLINE.COM — Dewan Pimpinan Pusat Kekerabatan Keluarga Kabupaten Kepulauan Anambas (DPP K3A) Provinsi Kepulauan Riau menggelar forum silaturahmi sekaligus rapat strategis Dewan Pendiri yang berlangsung di De Caffee Selera Anambas, Ruko Bintan Center, Kota Tanjungpinang.

Acara yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antaranggota serta menata kembali arah perjuangan organisasi di tengah dinamika zaman.

Dipimpin oleh Drs. H. Amirullah, Apt., salah satu pendiri utama K3A, forum ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ahmad Yani (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tanjungpinang), Saprialis (Camat Tanjungpinang Timur), para pendiri dan tokoh masyarakat Anambas, serta perwakilan mahasiswa dari wilayah Tanjungpinang dan Bintan.

Turut hadir juga Bunda Anis Anorita, tokoh perempuan yang menjadi inspirator dalam perjalanan awal K3A, yang mengangkat pentingnya keterlibatan aktif perempuan dan penguatan nilai-nilai kekerabatan dalam kehidupan komunitas.

Forum ini tidak semata menjadi ajang temu kangen, namun diformat sebagai rapat strategis yang membahas beberapa agenda penting. Di antaranya, rencana pelaksanaan Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) yang bertujuan melakukan restrukturisasi kepengurusan, revisi AD/ART, serta menetapkan arah baru organisasi. Diskusi tentang teknis pelaksanaan hingga substansi Mubeslub juga mengemuka, termasuk usulan format hybrid agar menjangkau anggota K3A di luar kota bahkan luar negeri.

Selain itu, rapat juga membahas secara terbuka dinamika internal yang sempat mencuat, termasuk ketidaksepahaman dan gesekan yang terjadi. Forum sepakat bahwa upaya rekonsiliasi harus dijalankan berdasarkan nilai-nilai inklusif, kesetaraan, dan komitmen kolektif demi membesarkan rumah bersama ini. Di sesi terakhir, berbagai gagasan visioner disampaikan, seperti pelatihan kepemimpinan untuk generasi muda, digitalisasi keanggotaan, dan pendirian Rumah Singgah Anambas sebagai pusat sosial dan transit mahasiswa/pelajar dari daerah.

Lebih dari sekadar organisasi, K3A ditegaskan sebagai simbol identitas kolektif dan wadah perjuangan masyarakat Anambas di tanah rantau. Dengan semangat gotong royong dan solidaritas lintas generasi, forum ini memperlihatkan bahwa perjuangan K3A tidak berhenti pada tataran administratif, melainkan menembus aspek kultural dan sosial yang menyatukan diaspora Anambas di mana pun berada.

Dedikasi tokoh seperti Drs. H. Amirullah, Apt. dan Bunda Anis Anorita menjadi inspirasi bahwa kekuatan organisasi terletak pada kemampuan merangkul dan menggerakkan warganya. Pesan moral yang menggema dari forum ini adalah:

“Kejayaan organisasi bukan diukur dari usia atau struktur, melainkan dari seberapa luas ia menyatukan dan memperjuangkan aspirasi warganya.”

DPP K3A terus melangkah dengan semangat pembaruan, berlandaskan nilai luhur, dan komitmen yang tak tergoyahkan untuk membangun masa depan yang lebih inklusif, adaptif, dan progresif bagi anak-anak Anambas di rantau.(*)

Editor : Wanda Nurma Saputri
Bagikan

Berita Terkait
Terkini