KUPASONLINE.COM - Pembangunan proyek gasifikasi pembangkit listrik tenaga LNG (Liquiefied Natural Gas) atau Gas Alam Cair Klaster Nias Resmi dimulai dan terlaksana di Desa Dahana, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara. Kamis (3/7/2025).
Pembangunan proyek gasifikasi ini dinilai sebagai langkah untuk menambah pasokan suplay energi listrik diseluruh wilayah 4 Kabupaten dan 1 Kota yang ada di Kepulauan Nias.
"Pembangkit ini menggunakan Gas Alam Cair. Diharapkan menjadi tambahan energi khususnya kelistrikan di wilayah Kepulauan Nias", Ucap Direktur Utama PLN Energi Premier Indonesia (EPI), Rakhmad Dewanto, Kepada wartawan usai peletakan batu pertama.
Rakhmad memberitahu bahwa rencananya pembangkit ini akan memberi suplay sebanyak 60 MW dan proyek ini ditargetkan rampung selama 18 bulan.
"Alat-alatnya masih belum kita bawa kesini. Rencana kita kirim bertahap", Ujarnya
Direktur Management Pembangkit PT. PLN Persero (Rizal Calvary Marimbo) Menambahkan bahwa dalam pembangunan proyek gasifikasi ini menampung banyak tenaga kerja. Pihaknya akan mengawasi pelaksanaan proyek gasifikasi ini agar berjalan dengan baik dan sesuai ketentuan."Proyek ini akan kami awasi dan kami akan lakukan pendampingan langsung kepada pihak rekanan pelaksana", Pungkas Rizal.
Terkait proyek ini, Ketua Forum Kepala Daerah Se Kepulauan Nias yang merupakan Walikota Gunungsitoli (Sowa'a Laoli) Menyatakan bahwa Pemerintah Daerah mendukung penuh pelaksanaan proyek pembangkit tersebut.
"Jangan sampai ada Warga Desa diwilayah se Kepulauan Nias yang tidak bisa menikmati listrik lagi. Semua pelosok Dusun wajib teraliri listrik. Kiranya pembangkit yang baru ini dapat membantu laju peningkatan perekonomian masyarakat", Katanya.
Kegiatan groundbreaking ceremony dimulainya proyek gasifikasi pembangkit listrik itu ditandai dengan moment peletakan batu pertama dan pemukulan gong oleh pihak-pihak terkait dan jajaran Forum Kepala Daerah. (Setiaman Zebua)
Editor : Wanda Nurma Saputri
