
KUPASONLINE.COM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menegaskan komitmennya dalam mendorong pembangunan infrastruktur transportasi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), salah satunya dengan merehabilitasi dermaga di Pulau Pekajang, Kabupaten Lingga.
Dermaga tersebut dinilai sangat vital dalam mendukung konektivitas antarwilayah, memperlancar distribusi logistik, serta membuka akses masyarakat terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik lainnya. Keberadaan dermaga juga menjadi pintu masuk utama bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
Sebagai langkah awal, Dinas Perhubungan Provinsi Kepri melakukan survei lapangan pada Kamis, 5 Juli 2025. Rombongan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kepri, Junaidi, S.E., M.H., beserta jajaran, dengan menempuh perjalanan laut selama 11 jam menggunakan KM Sabuk Nusantara 48 dari Pelabuhan Jagoh menuju Dermaga Pulau Pekajang.
Setibanya di lokasi, Kadishub Kepri langsung meninjau kondisi dermaga dan melakukan dialog bersama Kepala Desa Pekajang, perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat. Kunjungan ini menjadi bagian dari studi awal untuk merancang proses rehabilitasi secara bertahap.
“Pulau Pekajang adalah salah satu wilayah terluar di Kabupaten Lingga. Dermaga di sini menjadi gerbang utama mobilitas dan distribusi logistik. Karena itu, rehabilitasi dermaga ini sangat penting untuk membuka akses ekonomi dan layanan dasar masyarakat,” jelas Junaidi.
Ia menambahkan, peningkatan konektivitas antar pulau di Provinsi Kepri, khususnya dari dan ke Pulau Pekajang, akan memperkuat hubungan sosial dan ekonomi, baik dengan Kabupaten Lingga maupun Kota Tanjungpinang. Pemerintah Provinsi berharap melalui upaya ini, potensi ekonomi lokal dapat digerakkan secara optimal.Rehabilitasi dermaga ini ditargetkan dimulai dalam waktu dekat, dan akan dilakukan secara bertahap sesuai hasil kajian teknis di lapangan.(*)
Baca berita terkait Kepulauan Riau lainnya di Google News