KUPASONLINE.COM - Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, tampil sebagai keynote speaker (pembicara utama) dalam kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) dan Pembinaan Statistik Sektoral (PSS) Ke-III Kota Solok.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solok itu, bertempat di Solok Hotel Premiere, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan ini, menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi pemerintah daerah dengan Badan Pusat Statistik (BPS), dalam membangun ekosistem data yang akurat dan terintegrasi melalui kebijakan Satu Data Indonesia (SDI).
Pada kesempatan itu, Wali Kota Ramadhani Kirana Putra antara lain mengatakan, ketersediaan data yang mutakhir dan dapat dipertanggungjawabkan, merupakan fondasi utama bagi proses perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan daerah.
Ramadhani menyebutkan, pembangunan ekonomi yang maju harus dimulai dari data yang kuat. Data ujar Ramadhani adalah, fondasi kebijakan, perencanaan, dan evaluasi.
Lebih lanjut, Ramadhani juga memaparkan kondisi perekonomian Kota Solok tahun 2024. Populasi penduduk Kota Solok kata Ramadhani, mencapai 79.459 jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 2,05%.Sementara itu, ujar Ramadhani, nilai PDRB Kota Solok tercatat sebesar Rp5,561 triliun, meningkat Rp299,06 miliar dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pendapatan per kapita mencapai Rp69,99 juta.
Wali Kota Ramadhani juga menyampaikan dukungan penuh, terhadap pelaksanaan SE2026.Yang bertujuan, menyediakan data dasar menyeluruh terkait kegiatan ekonomi nasional dan daerah, sebagai dasar kebijakan pembangunan.
Semoga melalui kegiatan ini, ujar Ramadhani, kita dapat memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Solok, BPS, perangkat daerah, dan seluruh pemangku kepentingan.
"Dalam mewujudkan, Penguatan Pondasi Transformasi Menuju Solok Kota Madani” tutur Ramadhani Kirana Putra.* (rjy).
Editor : Riswan Jaya