Cara Menundukan Pacar Agar Mau Nurut Sama Kamu

KUPASONLINE.COM — Semakin tinggi pohon, semakin tinggi pula angin yang menerpa. Begitu pula manusia, semakin tinggi derajat akan semakin besar cobaan mendekat.cobaan mendekat.

Jangan pernah menyerah, berusaha lari, apalagi bunuh diri. Hadapilah ujian dengan penuh keyakinan: “Tuhan tidak akan memberi cobaan melebihi batas kemampuan kita”

Setiap problem memiliki solusi, tetap tenang sabar dan teruslah berusaha mencari jalan keluar. Di moment inilah keberadaan kami dibutuhkan: Untuk membimbing Anda menemukan akhir indah di setiap ujung masalah.

Ini adalah beberapa trik sederhana yang bisa kamu lakukan untuk memengaruhi orang lain.memengaruhi orang lain.

Selalu berikan gambar atau grafis ilustrasi sebagai pendukung teori

Buat lawan bicara merasa nyaman.

Menurut American Psychological Association, ketika kita memiliki rasa nyaman terhadap seseorang, kita akan semakin mampu untuk membujuk mereka untuk melakukan apa yang kamu inginkan.

Kontak mata memang penting, namun jika dilakukan terlalu intens maka akan membuat lawan bicara tak nyaman.

Bayangkan jika kita selalu menatap mata lawan bicara dan tak mengalihkan pandangan sedikit pun, kinda creepy, right? Sesekali meliriklah ke arah lain, namun juga jangan terlalu sering karena kamu tak akan meraih kepercayaan seseorang karena terlalu banyak melihat ke arah lain.

Ulangi perkataan yang kamu katakan.

Repetisi memang bisa mengganggu. Dalam tulisan, repetisi bisa mengurangi makna bacaan. Dalam lisan, repetisi tak selalu merupakan hal yang buruk lho. Itu tandanya kamu memang yakin terhadap apa yang kamu katakan. Dengan catatan, hal yang kalian diskusikan memang benar-benar valid, tak sekadar anekdot.

Buat orang lain menolongmenolong dan membantumu.

Ketika kamu ingin meyakinkan seseorang akan satu poin, rasanya susah untuk menampilkan satu keseimbangan yang pas. Kamu tak ingin terlihat pasif, tapi kamu juga tak ingin terlihat terlalu kuat dan mendominasi.

Caranya? Berusahalah untuk melihat situasi dan kondisi.

Perlihatkan pada lawan bicara bahwa kamu adalah “edisi terbatas.”(*)

Pos terkait