 |
|
Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo saat konsolidasi dan halal bi halal di PAC Mojogedang. |
Karanganyar, Kupasonline — Menjelang tahun politik 2024, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kabupaten Karanganyar mulai mengingatkan para kadernya untuk siap tempur. Sebab, tenggang waktu 2 tahun, merupakan masa yang sangat singkat dalam persiapan pertarungan politik.
“Kader partai harus punya mimpi untuk kemenangan. Harus selalu dipikirkan, diucapkan, dan dilakukan dalam tindakan. Itu baru kader yang konsisten. Karena semua mimpi itu bisa berubah menjadi rencana yang nantinya bisa diwujudkan dalam sebuah komitmen, dan komitmen itu yang akan menjadi kenyataan,” papar Ketua DPC PDIP Karanganyar Bagus Selo dihadapan ratusan kadernya.
Pemilu, kata Bagus Selo menjadi salah satu pembuktian akan kerja keras seluruh element partai, baik kader di tingkat ranting hingga cabang. Tak hanya itu, pemilu juga sebagai sarana untuk memacu semangat akan kedispilinan kader.
“Tingkatkan kedisiplinan partai. Disiplin dalam Ideologi, program, organisasi dan tindakan. Karena wadah partai sejatinya untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, sesuai visi misi Bung Sukarno tentang penambah tenaga Marhaen,” tegas pria yang menjabat sebagai Ketua DPRD Karanganyar itu.
Dalam konsolidasi dan halal bi halal PDI Perjuangan PAC Kecamatan Mojogedang itu, Bagus Selo mengingatkan seluruh kader untuk bersiap tempur dalam Pemilu 2024. Seluruh kader juga diminta untuk turun langsung ke masyarakat, untuk mendengar, melihat dan merasakan apa yang menjadi keluhan lapisan masyarakat paling bawah.
“Persiapkan sejak dini jelang Pemilu 2024. Pileg dan Pilpres serta Pilkada menjadi kerja keras kita semua. Terjun langsung ke masyarakat,” tambah Bagus Selo.
Di penghujung bulan syawal, Bagus Selo juga mengingatkan agar saling maaf memaafkan antar sesama.
“Saya selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karanganyar, mohon maaf lahir dan batin apabila selama ini saya memimpin DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karanganyar, ada banyak khilaf dan salah. Kita masih ada dalam suasana lebaran. Dan kebersamaan seperti ini harus sering dilakukan, agar supaya kita tetap solid dan kompak, serta sebagai sarana evaluasi program apa saja yang sudah kita lakukan dan apa saja yang belum dilakukan,” pungkasnya. (hzl)
