Matahari Tutup Seluruh Gerai Gara-Gara Virus Corona

Matahari Department Store menutup seluruh gerainya di Indonesia selama 14 hari mulai Senin (30/3) karena wabah virus corona
Jakarta, Kupasonline — PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menutup seluruh gerainya di Indonesia selama 14 hari mulai Senin (30/3) karena wabah virus corona. Ini artinya, penutupan akan berlangsung sampai Senin (13/4) mendatang.
Direktur Utama Matahari Department Store Terry O’Connor mengatakan penutupan ini berkaitan dengan penyebaran virus corona di Indonesia. Manajemen berharap langkah ini bisa mengurangi risiko penyebaran wabah corona.
“Matahari telah mengkomunikasikan kepada seluruh karyawannya secara nasional bahwa sebagai langkah sukarela untuk menjaga kesehatan karyawan, Matahari akan menutup sementara seluruh gerai,” ucap O’Connor dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (1/4).
Selain menutup sementara seluruh gerainya, manajemen Matahari Department Store juga menarik rekomendasi pembayaran dividen sebelumnya dan menangguhkan semua pembayaran dividen pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) mendatang.
O’Connor menyatakan sedang mengkaji sejumlah kebijakan untuk mengurangi beban perusahaan. Beberapa beban yang dimaksud, seperti beban sewa, beban pemasaran untuk jangka menengah, dan beban sumber daya manusia.
Ia membuka opsi untuk melarang perjalanan dinas, penurunan cuti tidak berbayar, penurunan gaji khususnya di tingkat manajemen senior. Selain itu, rencana pembukaan empat gerai baru juga ditunda untuk beberapa bulan ke depan.
“Kondisi ritel menurun dengan tajam pada Maret dan meskipun Januari-Februari 2020 memenuhi ekspektasi, saat ini kami beroperasi dengan situasi yang sangat tidak pasti,” tutur O’Connor.
Sebelum Matahari, sudah ada beberapa manajemen lain yang juga menutup tempatnya sementara di tengah penyebaran virus corona. Salah satunya Perumda Pasar Jaya yang menutup sementara seluruh pasar yang berada di kawasan Tanah Abang pada 27 Maret hingga 5 April 2020 mendatang.
Keputusan ini diambil demi mencegah penyebaran virus corona di dalam negeri. Apalagi, jumlah pengunjung Pasar Tanah Abang selalu meningkat tajam jelang Ramadan.
Selain itu, manajemen Plaza Indonesia, beberapa toko di Lippo Mall Puri, Summarecon Mall Kelapa Gading, Senayan City, dan Central Park juga memberhentikan sementara operasionalnya. Semua dilakukan guna mencegah penularan virus corona.
Maklum, peningkatan kasus di Indonesia terus bertambah setiap harinya. Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona mencapai 1.677 kasus pada Rabu (1/4). Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 157 jiwa, dan jumlah yang sembuh 103 orang. (*/wan)

Pos terkait