Bukittinggi, Kupasonline-Setelah selesainya Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan dan Kecamatan beberapa waktu lalu, Senin (13/3/2023) Kota Bukittinggi laksanakan Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tingkat Kota. Pada acara tersebut juga disampaikan program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar di pusatkan di Grand Royal Denai Bukittinggi yang dihadiri oleh unsur Muspida, tokoh masyarakat, pimpinan SKPD, instansi vertikal.
Dalam laporannya, Heriman selaku Kepala Bapelitbang menyampaikan, Musrenbang RKPD merupakan wujud perencanaan partisipastif dalam munyusun rencana kerja yang akan dilaksanakan pemerintah daerah pada tahun 2024 mendatang. Musrenbang akan menjaring asprirasi dan masukan dari tokoh dan stakeholder kota dalam rangka mewujudkan visi misi kota.
Tahun 2024 mendatang kata Heriman, proses penyusunan RKPD Kota Bukittinggi tahun 2024 telah diawali dengan pelaksanaan tahapan persiapan penyusunan RKPD, yang ditandai dengan pelaksanaan Orientasi Penyusunan RKPD dan Renja SKPD pada tanggal 16 Januari tahun 2023 lalu.
Selanjutnya, telah dilaksanakan juga Forum Konsultasi Publik terhadap rancangan awal RKPD Tahun 2024 pada tanggal 25 Januari 2023, kemudian pelaksanaan Musrenbang tingkat Kelurahan pada tanggal 26 Januari sampai 8 Februari 2023 dan Musrenbang tingkat Kecamatan pada tanggal 13 sampai dengan 15 Februari 2023.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengatakan, Musrenbang RKPD Kota Bukittinggi Tahun 2024 dilakukan untuk membahas rancangan RKPD Kota Bukittinggi Tahun 2024, guna mendapatkan masukan dan saran dalam penyempurnaan rancangan RKPD, serta menyepakati prioritas pembangunan Kota Bukittinggi tahun 2024 nanti.
“Tahun 2024 nanti, kita akan tetap lanjutkan program bantuan sosial, Tabungan Utsman, uang komite, jaminan kesehatan, satu rumah satu sarjana, rumah rahfiz, muatan lokal dan program keislaman.
Selain itu, Rencana kerja pemerintah daerah Kota Bukittinggi tahun 2024, wisata terintegrasi, penataan kota, pembangunan ekonomi, ekosistem digital, pengembangan SDM, sosial ABS-SBK dan tata kelola pemerintahan,” jelas Wako.
Wako juga memaparkan capaian keberhasilan Kota Bukittinggi tahun 2022, diantaranya, pencapaian indeks pembangunan manusia 81 42, dibatas target RPJMD 81,14 dan di atas capaian Provinsi Sumbar dan Nasional. Pertumbuhan ekonomi Bukittinggi 2022, 4,68 berada di atas capaian Provinsi Sumbar.
Tingkat kemiskinan Bukittinggi tahun 2022, berada pada angka 4,46, terendah sepanjang sejarah RPJPD 2006-2025 sampai dengan sekarang. Dan tingkat pengangguran terbuka, mencapai 4,90, jauh di bawah target RPJMD 7,18.
(wan)
