Bukittinggi, Kupasonline-Sesuai dengan yang direncanakan pad tahun lalu, pada bulan Februari ini Pemko Bukittinggi mulai menerapkan muatan lokal. Hal ini diperuntukkan untuk SD dan SMP Negeri yang akan dimasukkan dalam kurikulum Budaya Adat Minangkabau (BAM).
Dalam pelaksanaannya di sekolah, Pemko Bukittinggi berkolaborasi dengan Niniak Mamak, tokoh adat serta Bundo Kanduang.
Setidaknya sebanyak 33 orang dari tokoh adat di Bukittinggi menjadi guru tamu untuk mengajarkan BAM di seluruh SD dan SMP Negeri.
Penerapan muatan lokal itu, diberikan untuk membekali generasi muda Bukittinggi dengan kekuatan iman yang dibalut dengan adat budaya Minangkabau.
” Kami Pemerintah bangga dengan kolaborasi tokoh adat bersama pemerintah dalam melahirkan generasi muda Bukittinggi yang hebat,” ujar Wako Bukittinggi.
Dengan penerapan tersebut, juga menunjukkan hasil yang baik, terlihat anak-anak sekarang sudah mulai mempraktekkan budaya Minang.
(wan)