Utang Rp15 Juta, Debt Collector Pinjol Kredivo Ribut dengan Nasabah, Polisi Nyaris Turun Tangan

×

Utang Rp15 Juta, Debt Collector Pinjol Kredivo Ribut dengan Nasabah, Polisi Nyaris Turun Tangan

Bagikan berita
Ilustrasi keributan. (Foto: Timlo.net)
Ilustrasi keributan. (Foto: Timlo.net)

KUPASONLINE.COM - Baru-baru ini terjadi lagi keributan antara debt collector pinjaman online (Pinjol) Kredivo dengan nasabahnya.Video cekcok mereka pun tersebar luas di media sosial. Salah satu pengunggahnya di Youtube adalah Jamal Official Vlog.

Dalam konten Jamal Official Vlog tersebut ia mengunggah serta membahas apa yang terjadi antara debt collector Kredivo dan nasabah.Dalam video tersebut, adu argumen terjadi antara nasabah dan penagih utang atau debt collector.

Pada awal video, si debt collector datang membawa rekannya yang tidak ada kaitannya dengan Kredivo."Anda punya utang ya, yang penting anda bayar ya utang anda," ujar rekan debt collector ditengah-tengah pembicaraan nasabah dan debt collector.

Karena memotong pembicaraan tersebut, si nasabah terpancing emosinya dan mengusir rekan debt collector yang tidak memiliki ID card tersebut.Untuk nama debt collector Kredivo tersebut ialah Benediktus. Ia juga meminta nasabah untuk mengecek namanya di OJK.

Baca juga:

"Saya cuma minta SPPI-nya, kalau bapak terdaftar kenapa bapak bawa rekan kerja bapak kesini, dia datang ke rumah dengan cara tidak sopan ke ibu saya, dia gedor-gedor pintu, ngintip-ngintip dan teriak-teriak," kata nasabah.Debt collector Kredivo menjelaskan, bahwa pihak perusahan punya aturan kepada nasabah yang menunggak. (DANA Kaget)

"Mbak sudah wanprestasi, kami ini internalnya Kredivo, mbak kan di sini utang Rp15 juta lebih," kata debt collector."Saya mengalami kebangkrutan, saya tidak bisa bayar. Mohon lain kali bapak datang ke sini baik-baik, saya pun akan menyambut bapak dengan baik-baik tanpa membawa rekan bapak yang tidak ada hubungannya dengan utang piutang saya dengannya," kata nasabah.

"Mbak bayar dong, mbak punya utang di sini, mbak harus ikuti aturan perusahaan," saut debt collector dengan nada tinggi.

"Anda jangan intimidasi saya, anda bisa ngomong pelan tidak," jawab nasabah."Di sini mbak punya utang, kalau mbak tidak nyaman ayo kita ke kantor polisi saja," kata debt collector.

Ditantang manggil pihak kepolisian si nasabah pun berjalan keluar rumah hendak ke kantor polisi, namun ditengah perjalanan, mereka memutuskan jadwal bertemu kembali untuk menyelesaikan utang piutang."Mohon maaf ya, mbak kan punya urusan, saya minta waktu kapan bisa ketemu lagi sama mbak," kata debt collector.

"Bapak boleh ke rumah saya lagi tapi sendiri, jangan bawa orang yang tidak berkepentingan dan bawa juga SPPI-nya saya akan sambut bawa dengan baik-baik di rumah," kata nasabah.[caption id="attachment_57859" align="alignnone" width="1280"]Sumber: Youtube Jamal Official Vlog Sumber: Youtube Jamal Official Vlog[/caption]

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini