KUPASONLINE. COM – Pelaksanaan penyelenggaraan pekerjaaan penanganan saluran pada bahu Jalan Nasional Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera, tepatnya di Jorong M. Lingge Kanagarian Timbulun, Kecamatan Tanjuang Gadang, Kabupaten Sijunjung, yang tidak bermutu jadi sorotan publik.
Pasalnya, berdasarkan pantauan media ini dilapangan terlihat struktur pasangan batu serta galian saluran dan material pada adukan mortar yang digunakan seperti pasir (Bentuk Tanah – Red) kemudian pasangan batu tersebut tidak menggunakan pipa suling air.
Ditenggarai pekerjaan tersebut tidak mengacu pada standar spesifikasi “Volume” pekerjaan sebagaimana yang telah tertuang pada perjanjian kontrak kerja dari pihak terkait selaku penyelenggara dan pelaksana penyedia jasa konstruksi pada pekerjaan saluran di bahu jalan nasional tersebut terlihat asal jadi akibat lemahnya pengawasan.
Pejabat Pembuat Komitmen PPK 2.2 Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) II Sumatera Barat Rolli Ekianto saat dikonfirmasi melalui jaringan seluler pada Senin (3/4) enggan berkomentar banyak sembari Ia mengatakan nanti kalau sudah sampai dilapangan akan saya jelaskan. Sebab saat ini saya lagi berada di Medan, terangnya.
Sementara General Superintendent (GS) PT. Ratu Agung Pitoelas, selaku penyedia jasa konstruksi pada pekerjaan tersebut Deni mengatakan, untuk saluran tidak menggunakan koporan, kalau pasangan batu tergantung ketinggian pada pasangan batu. (shb)
