KUPASONLINE.COM – Sekolah Sepak Bola (SSB) U-13 dan U-15 kota Payakumbuh mulai mempersiapkan diri untuk piala Soeratin 2024, yang akan diadakan pada bulan September atau November. Mereka mulai memilih pemain untuk kompetisi tersebut. Mimpi asokot PSSI Payakumbuh adalah agar Payakumbuh terus sukses.
Sejak penutupan Liga Junior Payakumbuh (LJP) di lapangan Tantawi Payakumbuh yang baru-baru ini ditutup oleh pelatih nasional Jafri Sastra, setidaknya 30 peserta U-13 dan U-15 dari berbagai SSB Payakumbuh mengikuti proses seleksi.
Salah seorang pelatih SSB gabungan Purwanto (64) kepada media online ini, Selasa 2 April 2024 mengatakan sejak selesainya LJP merupakan tahap seleksi pertama untuk kategori U-13 dan U-15, nantinya tidak semua peserta bisa diloloskan ketahap selanjutnya.
“Ada beberapa penilaian yang kami lakukan, seperti skill, fisik dan visi bermain, kontrol berlari, kontrol membawa bola dan sebagainya,”kata Purwanto.
Setelah proses seleksi berakhir ada 18 peserta yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti tahap latihan dan pembinaan yang segera akan dijadwalkan karena mengingat waktu yang sangat sempit, sekitar enam bulan lagi.
Setelah mengumumkan nama-nama peserta yang lolos tim pelatih juga menyampaikan permohonan maaf bagi peserta yang dinyatakan tidak lolos dan meminta mereka terus berlatih dengan giat, karena banyak event-event yang akan diikuti.
“Nantinya bagi peserta yang lolos tidak berbangga diri karena masih ada beberapa tahap yang harus dilalui. Saya harapkan peserta yang lolos tetap disiplin dalam latihan dan paling utama menjaga kesehatan dan diharapkan kepada orang tua murid agar anaknya bermain Hp dibatasi,” kata mantap pemain Persepak itu.
Terpisah, ketua Askot (Asosiasi kota) PSSI kota Payakumbuh Diki Engla Mardianto kepada media online ini, di Payakumbuh Selasa 2 April 2024 menyebutkan bangga dengan prestasi pesepakbola belia U-13 dan U-15 binaannya.
Kami pastikan Askot PSSI Payakumbuh akan support penuh agar adik-adik kita ini bisa tampil di laga piala Soeratin nantinya mewakili kota Payakumbuh. Selayaknya masyarakat Payakumbuh khususnya dan Sumatera Barat pada umumnya bangga, kami juga punya mimpi agar Payakumbuh berjaya.
Alhamdulillah dan apresiasi kepada pelatih oficial dan para pemain yang tetap semangat mengadakan dan mengikuti seleksi persiapan untuk kompetisi piala Soeratin nantinya.
“Semoga latihan dan seleksi menuju piala Soeratin lancar dan membuahkan hasil yang baik. Yang jelas Askot PSSI Payakumbuh selalu memotivasi seluruh sepak bola di Payakumbuh,”terang camat Lamposi Tigo Nagori itu.
Selain itu, dia meminta peserta untuk tetap fokus selama latihan dan mengikuti arahan pelatih. Ini karena mereka yang lolos dari tahap seleksi tidak berarti mereka akan terus memperkuat Soeratin; mereka akan memiliki langkah-langkah berikutnya.
Toeng mengatakan kepada Diki Engla Mardianto, “Saya secara pribadi tidak berharap terlalu banyak, saya hanya berpesan bermain dengan baik dan menjaga kerja sama tim yang baik, maka kemenangan itu datang dengan sendirinya.” (nura)
