Paud RA Amanah lakukan latihan evakuasi dari Tim Basarnas, di kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) kelas B Kabupaten kepulauan Mentawai.
Mentawai, Kupasonline--
Siswa-siswi RA Amanah lakukan kegiatan belajar diluar sekolah, yakni berkunjung ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas B Kepulauan Mentawai untuk belajar tentang tugas dan fungsi Badan SAR Nasional (Basarnas), di Jalan. Raya Tuapejat Km.9, Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, Kabupaten kepulauan Mentawai, Sabtu (14/03/2020)
Dalam hal ini Kepala Sekolah Ra.Amanah Mentawai, Fatima Tujarah, mengatakan tujuan kunjungan ke Basarnas sebagai puncak pembelajaran dari anak-anak TK kelas A dan B. Siswa perlu mendapat informasi dan edukasi pengetahuan tentang SAR. Kami wajib menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya siswa , katanya.
Lanjut dia, Kami ingin memperlihatkan secara langsung kepada siswa tentang profesi yang bisa menjadi gambaran cita-cita generasi muda ke depan. Kami datang ke Basarnas karena profesi sebagai anggota SAR sangat mulia," sebutnya.
Ia mengatakan, para siswa sangat gembira dan kemudian bisa mengerti menggunakan perahu karet, baju pelampung keselamatan, mendayung serta cara menyelamatkan diri dari gempa serta belajar memindahkan korban ketika terjadi musibah setelah mendapat penjelasan petugas Basarnas.
- Siswa-siswi RA Amanah fokus ikuti petunjuk latihan dari Basarnas Mentawai.
Sementara itu, Anggota Seksi Sumber Daya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Mentawai, Roni Gusdianto mengapresiasi terhadap Yayasan Bakti Nusantara Isafat, Tuapejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai yang memberikan pendidikan siswa tentang tugas-tugas dan fungsi Basarnas sejak dini dengan kunjungan tersebut.
Lebih lanjut dia berharap siswa RA.Amanah bisa menjadi generasi muda di Kabupaten kepulauan Mentawai yang memiliki budaya keselamatan. "Dalam Kunjungan siswa - siswi kami ini, berharap setelah mengenal tugas dan fungsi Basarnas maka ke depan anak-anak ini bisa ada yang bergabung sebagai anggota tim SAR" sebut Tim SAR Roni Gusdianto.
Dia menambahkan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai melalui program SAR "Goes to School" terus mendorong agar budaya keselamatan SAR bisa bertumbuh dalam diri para siswa mulai dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA, terang dia.
Selanjutnya, Ketua Yayasan Bakti Nusantara Isafat Mentawai M.Syahrul mengatakan, dengan adanya kunjungan siswa -siswi TK RA Amanah ini, diharapkan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa lebih mengetahui tentang tugas dan tanggung jawab dari anggota Basarnas sekaligus dapat siaga ketika bencana itu datang, namun kita selalu ber Doa kepada Allah SWT bencana itu selalu jauh dari kita, ungkapnya.
Dalam Keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di daerah sangat dibutuhkan, karena pendidikan program wajib dari Pemerintah, terutama untuk membangun karakter anak. Syarat-syarat apa saja untuk bisa membuat PAUD berkembang perlunya pihak-pihak seperti pemerintah dan lembaga yang ada di Mentawai, untuk memberikan perhatian khusus tentang "Dunia pendidikan di Bumi Sikerei, jelas M.Syahrul kepada wartawan disela kunjungan Ra Amanah di Kantor Basarnas Mentawai.
Lanjut Ia, hanya mengandalkan sebagian dari masyarakat saja belum cukup untuk menggapai dan memberikan kesempatan anak-anak untuk bertumbuh dan memanfaatkan masa kecilnya untuk bertumbuh optimal dengan nutrisi dan stimulasi yang tepat, Butuh bantuan seluruh lapisan masyarakat untuk mendorong terciptanya "Generasi yang cerdas dan bermartabat," tutupnya. (ash) Editor : Sri Agustini
