Syahrial, Pemkab Solok Berkomitmen Percepat Penyelesaian Masalah Tambang Aia Dingin

×

Syahrial, Pemkab Solok Berkomitmen Percepat Penyelesaian Masalah Tambang Aia Dingin

Bagikan berita
Plh. Sekda, Syahrial (kanan) dan peserta Rapat penyelesaian masalah tambang Aia Dingin, yang kembali batal dilaksanakan di Arosuka
Plh. Sekda, Syahrial (kanan) dan peserta Rapat penyelesaian masalah tambang Aia Dingin, yang kembali batal dilaksanakan di Arosuka

KUPASONLINE.COM - Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Syahrial, pada Rabu, 8 Mei 2024 di Arosuka menegaskan, Pemerintah Kabupaten Solok sangat berkomitmen, untuk cepat menyelesaikan permasalahan Tambang di Nagari Aia Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti.

Syahrial menyampaikan hal tersebut, pada Rapat tindak lanjut dampak Tambang pada Jalan Nasional di Nagari Aie Dingin, yang akhirnya kembali batal dilaksanakan di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kantor Bupati Solok di Arosuka, Rabu, 8 Mei itu.

Rapat yang akhirnya batal digelar ini, awalnya sudah dihadiri Bupati Solok diwakili Plh. Sekretaris Daerah, Syahrial, Asisten II Deni Prihatni dan BPJN Wilayah Sumbar, Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Inspektur Tambang Wilayah Sumbar.

Juga sudah hadir, Kepala Dinas PUPR Kab. Solok, Evia Vivi Fortuna, Kepala DPMPTSP dan Naker, Aliber Mulyadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Asnur dan Kasatpol PP dan Damkar, Elafki, beserta jajaran OPD masing-masing.

Turut hadir, Camat Lembah Gumanti, Andi Sofiani, Wali Nagari Aie Dingin, Ketua KAN Aie Dingin dan masyarakat serta pelaku usaha Tambang Nagari Aie Dingin.

Rapat pada Rabu, 8 Mei itu, merupakan kelanjutan dari keputusan rapat sebelumnya yang telah dilaksanakan pada Senin, 29 April 2024 lalu.

Agar Rapat ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan yang bisa diterima semua pihak itu, Pemerintah Kabupaten Solok telah mengundang kembali seluruh pihak terkait. Untuk mengambil keputusan tindak lanjut penyelesaian masalah pertambangan di Aia Dingin.

Plh. Sekda, Syahrial menyebutkan, namun demikian, kewenangan ini ada pada pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, jadi kami pada hari ini, dengan berat hati menyatakan Rapat ini kita batalkan, karena tidak akan bisa mengambil suatu keputusan.

" Kami menyayangkan (ketidak hadiran) pihak Pemerintah Provinsi Sumbar, mungkin karena kesibukan dan kurang serius untuk menyelesaikan ini dengan secepat-cepatnya " tutur Syahrial.

Di tempat terpisah, Bupati Solok, Epyardi Asda, menyayangkan sikap dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dalam menghadapi permasalahan ini.

Editor :
Bagikan

Berita Terkait
Terkini