Jakarta,Kupasonline-- Rapper Young Lex menjawab tudingan warganet bahwa video musik Raja Terakhir (The Last King) miliknya menjiplak video musik lagu Lit milik Lay EXO.
"Saya meminta maaf untuk tidak meminta maaf atas perihal tentang video klip terbaru di channel YouTube saya yang berjudul 'Young Lex - Raja Terakhir (The Last King) | Official song for Three Kingdoms: Hero Legendaris'," tulis Young Lex,
"Saya bekerja sama dengan agency hanya sebagai talent dan pencipta lagu, dan dengan ini saya menyatakan bahwa saya tidak ikut serta dalam proses kreatif dalam memproduksi music video tersebut hingga terjadinya dugaan kemiripan atas kostum, ornamen dan/atau beberapa scene di music video Lay yang berjudul Lit di konten yang ada di YouTube channel saya saat ini. Sebagai seorang profesional, saya tetap bertanggung jawab mempromosikan game tersebut sampai batas waktu yang ditentukan," tutup Young Lex.
Selain mengunggah yang membuat tulisan klarifikasi, ia juga menuliskan akan memberikan klarifikasi pukul 18:00 di kanal YouTube pribadinya. Tak lupa ia menuliskan tanda pagar alias tagar #RAJATERAKHIR.
Sebelumnya, warganet membanjiri kolom komentar berbagai akun jejaring sosial Young Lex. Mereka menuding video musik dari lagu terbaru Young Lex menjiplak karya Lay EXO lantaran ada beberapa adegan dan busana yang serupa.
Sontak media sosial Young Lex ramai dan menjadi perbincangan. Bahkan nama pelantun lagu Nyeselkan ini sempat bertengger dalam daftar topik tren Twitter pada Selasa (9/3) pagi tadi.Bukan hanya itu, media lokal Korea Selatan bernama Koreaboo juga mengulas perbandingan antara video Raja Terakhir dan Lit karya Lay EXO yang dirilis pada Juni 2020 lalu. Kemunculan naga di tengah pasukan dinilai jadi salah satu adegan yang mirip.
Selain itu, salah satu koreografi yang ditampilkan Young Lex di video itu juga sangat mirip dengan gerakan Lay EXO di Lit. Latar tempat mereka menari pun sama, kobaran api berwarna merah.
Bahkan, kostum salah satu penari perempuan di dalam kedua video itu juga sangat mirip. Seorang perempuan terlihat mengenakan jaring di kepala dengan kuku tangan sangat panjang.
Editor : Sri Agustini
