Efek Makan Junk Food Bagi Kesehatan

×

Efek Makan Junk Food Bagi Kesehatan

Bagikan berita
Foto Efek Makan Junk Food Bagi Kesehatan
Foto Efek Makan Junk Food Bagi Kesehatan

KUPASONLINE.COM Junk food adalah makanan yang mempunyai kalori tinggi tapi nilai gizinya sedikit alias minim atau sama sekali tidak ada nilai gizinya. Junk food ada didalam makanan yang tinggi kadar garamnya, tinggi lemak, mengandung soda, makanan yang mengandung bahan aditif (pengawet, pewarna, pemanis buatan, penambah cita rasa), makanan yang dimasak terlalu lama/dihangatkan berulang-ulang.Junk food dalam ilmu gizi merupakan sekelompok makanan yang minim gizi, vitamin dan mineral. Kelompok makanan ini umumnya juga tinggi kalori dari lemak dan gula. Junk food, dan beberpa jenis fast food adalah makanan yang kurang nilai gizi atau tidak sehat karena tidak memiliki cukup serat, vitamin dan mineral.

Namun meski bukan jenis makanan sehat; makanan junk food dan fast food ini masih menjadi favorit untuk di konsumsi oleh banyak masyarakat. Secara umum mengkonsumsi makanan jenis ini adalah karena rasanya yang cenderung gurih dan terasa enak, serta makanan tersebut mudah didapatkan dengan cepat.Dampak dari seringnya mengonsumsi junk food dapat mengakibatkan peningkatan lemak badan tidak seimbang, sehingga bisa terjadi penuaan dini, peningkatan penyakit degeneratif seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner dan kanker.

1. Memperpendek daya ingatMengonsumsi junk food selama lima hari berturut-turut dapat menurunkan kemampuan otak dalam berpikir dan mengingat. Gula dan lemak telah dikaitkan dengan gangguan memori. Nah, mengonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak diduga dapat merusak memori hippocampal.

2. Cepat tuaKandungan dalam junk food dapat memicu inflamasi atau peradangan yang mempercepat proses penuaan. Kulit akan mudah berkeriput dan mengalami penuaan dini. Konsumsi junk food dapat memperpendek telomer yang merupakan struktur kromosom penanda usia biologis manusia.

3. KecanduanJunk food ternyata dapat membuat kecanduan. Saat kecanduan, akan sulit untuk mengontrol nafsu makan. Junk food merangsang sistem penghargaan di otak dengan cara yang sama seperti obat-obatan adiktif, seperti kokain.

4. DepresiSetelah kecanduan junk food, level selanjutnya adalah depresi. Kamu akan sulit mengendalikan stres dan tekanan saat tidak mengonsumsi junk food. Menurut data kesehatan dari National Library of Medicine, disebutkan kalau konsumsi junk food dapat meningkatkan risiko gangguan kejiwaan dan perilaku kekerasan pada anak dan remaja. Membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat merupakan pendekatan efektif untuk meningkatkan kesehatan mental sedari dini.

5. Mood swingMood swing alias perubahan mood secara tiba-tiba pun akan terjadi. Saat kamu mengonsumsi cupcake, kadar gula dalam tubuh akan meningkat dan menimbulkan perasaan bahagia. Namun, saat efeknya hilang, semua kesenangan hilang dan berganti hampa.

Menghindari Bahaya Junk Food dengan Mengatur Diet SehatMakanan cepat saji seperti keripik, kue, biskuit, cokelat, permen, dan minuman manis adalah makanan yang diproses tinggi dan rendah nutrisi. Sayangnya, makanan dan minuman ini tidak menambah nilai apapun, hanya banyak menambahkan gula, lemak jenuh, dan garam.

Meskipun menyenangkan untuk dimakan, seperti yang sudah dijelaskan di atas, konsumsi junk food dapat berbahaya untuk kesehatan. Nah, berikut beberapa cara untuk memulai diet sehat bagi mereka yang sudah terbiasa mengonsumsi junk food.1. Konsumsi Makanan Berbasis Protein

Kacang-kacangan seperti buncis, kacang merah, kacang panggang, lentil, tahu, daging tanpa lemak, ayam, telur, ikan, keju, yoghurt, dan susu dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Kelompok makanan ini juga dapat mengurangi keinginan untuk ngemil junk food di antara waktu makan.2. Makan dengan Kesadaran

Editor : Sri Agustini
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini